KINERJA BAGUS : Direksi  asuransi Manulife Indonesia dan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) usai annual report tahun 2018 tentang kinerja perseroan yang tumbuh bagus. (duta.co/dok)

SURABAYA | duta.co –Ekisistensi perusahaan asuransi Manulife Indonesia makin kuat dengan kinerja yang terus meningkat. Fakta ini semakin memperkuat posisi Manulife Indonesia sebagai salah satu perusahaan asuransi terpercaya serta dapat diandalkan di industri.
Kinerja asuransi Manulife Indonesia memperlihatkan pertumbuhan bisnis menjanjikan. Tahun 2018, Manulife membukukan laba Rp2,6 triliun atau 170 persen dibandingkan 2017. Hasil positif tersebut terihat dari pertumbuhan pendapatan premi bersih, beban perusahaan yang lebih rendah di tahun 2018 dan pergerakan suku bunga selama tahun tersebut.
Pendapatan premi bersih meningkat sebesar 4 persenmenjadi Rp9,2 triliun. Jumlah ekuitas menguat sebesar 4 persen menjadi Rp11,5 triliun di 2018, sedangkan ekuitas pasar asuransi secara keseluruhan menurun sebesar 18 persen.
“Manulife Indonesia mencatatkan kinerja kuat selama 2018. Kami menyadari tahun 2018 ini penuh dengan tantangan, namun kami berhasil melewatinya dengan baik dan mempertahankan posisi kami sebagai perusahaan asuransi terkemuka di pasar. Ini adalah salah bukti komitmen kami dalam mengedepankan kepentingan nasabah serta memberikan layanan yang baik dan inovasi di tahun 2018,” kata Jonathan Hekster, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia.
Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) juga memperlihatkan kinerja kuat tahun 2018. Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro mengatakan, “Terlepas dari dinamika di pasar modal global dan Indonesia, MAMI menunjukkan pertumbuhan bagus. Terlihat jumlah aset kelolaan dan jumlah investor kami yang meningkat. Selama tahun 2018, dana kelolaan MAMI meningkat menjadi Rp 68,1 triliun dan lebih dari 16.400 investor telah bergabung menggunakan solusi investasi kami,” jelasnya.
Dalam menjalankan peran sebagai perusahaan penyedia solusi perlindungan keuangan, Manulife didukung oleh lebih dari 7.000 tenaga pemasar profesional dan 1.000 karyawan. Mereka berperan penting serta berkontribusi dalam mendukung Manulife Indonesia yang telah beroperasi lebih dari 33 tahun melakukan inovasi layanan dan melindungi lebih banyak lagi keluarga Indonesia.
Saat ini Manulife didukung oleh beragam jalur distribusi telah menjangkau dan melayani nasabah yang mencapai hingga lebih dari 2,5 juta jiwa. Nasabah tersebut terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kalangan mapan atau dikenal dengan sebutan HighNet Worth (HNW) hingga kalangan bawah. Wujudkan kecintaan terhadap nasabah melalui inisiatif Customer Relationship Management (CRM) Manulife senantiasa memberikan prioritas utama kepada nasabahnya.
Komitmen ini sejalan dengan Angka Kepuasan Nasabah atau Net Promoter Score (NPS) terhadap Manulife Indonesiatahun 2018 yang meningkat 8 poin dibandingkan tahun 2017.
“Angka NPS yang telah dicapai Manulife merupakan bukti jika kami fokus dalam memberikan layanan terbaik dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Melihat pencapaian tersebut, kami optimis kinerja Manulife akan semakin kuat,” ungkap Jonathan.(imm)
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry