LAMONGAN | duta.co – Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional tahun 2018 MWC NU Paciran Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur menggelar acara Gelar Santri Pantura  Senin (29/10). Acara diikuti 21.000 santri Pantura Lamongan.
Acara dimulai pagi hari dalam kondisi cuaca gerimis, namun para santri tetap semangat mengikuti kirab itu. Setelah sampai pada garis finish di Terminal ASDP Paciran para santri lalu secara bersama melakukan senam dayung ala santri dipandu dua instruktur senam.

Sebelum pengundian doorprize, acara dilanjutkan dengan seremonial.
Dalam sambutannya, KH. Salim Azhar selaku Rais Syuriyah MWC NU Paciran menyampaikan, “Luasnya Terminal ASDP Paciran tidak mampu menampung banyaknya jumlah santri yang mengikuti acara ini. Hal ini tak lepas karena anugerah Allah SWT. menggerakkan semangat para santri mengikuti acara ini.”
Ulama yang baru saja terpilih sebagai Rais Syuriyah NU Cabang Lamongan ini juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan sponsor acara itu. Semoga usahanya semakin maju dan tambah sukses. Mewakili panitia pelaksana beliau juga mohon maaf.
Mewakili pemerintah kecamatan Paciran, Sukri selaku Sekretaris Kecamatan Paciran menyampaikan, ” Saya mewakili Bupati Lamongan dan Camat Paciran mohon maaf karena beliau berdua ada agenda pemerintahan yang tidak dapat ditinggalkan, sehingga beliau berdua tidak dapat menghadiri acara ini.”
Dalam sambutannya beliau menyampaikan optimisme bahwa masa depan Indonesia dan ormas NU akan semakin maju. Tak lupa beliau juga mendoakan agar kelak para santri bisa menuaikan ibadah haji. Beliau juga menyampaikan kebanggaan dengan daerah kecamatan Paciran yang agamis.
“Paciran itu ibaratnya lautan santri dan hutan para kyai.” Beliau berharap kamtibmas di wilayah Paciran tetap bisa kondusif dan aman. Tidak terprovokasi oleh para provokator keamanan. Beliau juga berharap dengan religisiusitas para santri hendaknya nanti sebagai ahli surganya Allah SWT.
Pasca seremonial dilanjutkan dengan pengundian beberapa hadiah (doorprize) yang menarik, diantaranya tujuh sepeda gunung, satu sepeda motor, tiket wisata ke Bali, dan tiket ibadah umroh ke Mekah. Para santri tidak beranjak dari lokasi acara sampai acara pengundian kupon doorprize selesai. Dua hadiah utama berupa sepeda motor dan hadiah tiket umroh diraih santri yang beruntung dari PP. Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran. Syahrul Munir selaku ketua panitia menyampaikan, “Bahwa even ini merupakan even tahun keempat dengan peserta dan doorprize yang lebih besar dari tahun sebelumnya.”
Sementara itu sekretaris panitia, Ahmad Farid, mengatakan, “Meskipun besar dan banyaknya doorprize even ini, panitia tidak memungut pungutan biaya kupon dari peserta. Sebab hal itu dapat menimbulkan perjudian bagi peserta. Hal itu berdasar pengarahan dari para kyai.”. Jadi, panitia menerima hadiah (doorprize) dari donasi dan sponsor.
Tak lupa panitia juga mengajak para santri untuk melakukan doa bersama untuk korban jatuhnya pesawat terbang di laut Karawang Jabar. (mil)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry