SIAP DIBANGUN: Sujirman Soleh, Camat Kembangbahu dalam peletakan batu pertema pembangunan gedung  MWC NU  meliputi klinik dan mushala di Kecamatan Kembangbahu  Lamongan. (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co -Pembangunan gedung  kantor Majlis Wakil Cabang (MWC) NU meliputi klinik dan mushala di Kecamatan Kembangbahu  Lamongan yang sudah di laksanakan mulai tanggal 21 Desember tahun 2017 sudah pada tahap pemasangan dinding bangunan.
Pembangunan gedung tiga lantai itu di targetkan enam bulan sudah selesai, dengan fasilitas ambulance, faskes, dokter spesialis, rawat inap, rekam detak jantung, persalinan serta kithan menggunakan laser.
Pembangunan gedung wujud dari musyawarah kerja (musker) tgl 24 Desember 2014, yang bertempat di pondok pesantren Darussalam Desa Kedung Megari Kembangbahu, yang peletakan batu pertamanya tanggal 21 Desember 2017 dihadiri Camat, Kapolsek, Koramil, kepala KUA, ketua MWC NU, sekretaris, seluruh kepala desa se kembangbahu dan PCNU Lamongan.
Ketua MWC NU Kecamatan Kembangbahu KH Khusnan berharap agar semua warga Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di  Kembangbahu bisa semakin maju  sesuai cita-cita bersama dalam rangka menegakkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
“Dengan dibangunkannya kantor MWC NU  klinik serta mushala semoga bisa membantu warga khususnya warga nadhliyin supaya bisa menerima manfaatnya,” jelas KH Khusnan.
Beliau mengatakan pembanguan itu sudah melibatkan seluruh perangkat, kepala desa dan ranting-ranting yang ada di kecamatan Kembangbahu.  Pihaknya memohon partisipasinya, mulai dari badan otonom (Banom) ranting NU, lembaga pendidikan Ma’arif, dan kepala desa.
” Bilamana sudah terwujud dan terlaksana, bagi warga yang sudah mempunyai Kartanu (kartu tanda anggota NU ) bisa mendapatkan pelayanan dari sekian interasi dan pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua panitia pembangunan Ali manan menekankan bahwa pembangunan itu harus sesuai dengan target, menurutnya, ini merupakan amanat dari warga NU.
“Seberat apapun harus kita selesaikan, sepanjang kita ada kerja sama dengan semua lapisan warga NU, Insya Allah akan terasa ringan. Gedung MWC NU menghabiskan dana sekitar Rp1,5 miliar,” ucap Ali Manan.
Semetara KH Subhkan Zaini mengungkapkan sekarang ini kita harus banyak prihatin, karena banyak orang sakit dan rata-rata tidak mampu. Maka dengan dibangunkannya klinik ini di harapkan warga yang sakit bisa segera terselesaikan.
” Karena tugas ini sangat berat, maka kita harus banyak mendekatkan diri pada Allah, istighotsah, ” ungkapnya.
Pembangunan gedung ini, jelas KH Subkhan Zaini harus di sosialisasikan di tiap-tiap gedung MWC NU baik itu di Lailatul ijtimak maupun safari Jumat Wage.
” Tanggung jawab pembangunan gedung ini, tidak hanya pengurus MWC NU saja, tapi seluruh warga NU yang ada di kecamatan Kembangbahu, dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada muspika kembangbahu atas bantuan moril atau material yang sudah di berikan,” tandasnya.
Sedangkan Perwakilan Ansor Kembangbahu Safii bangga dengan pembangunan klinik tersebut,  mengingat kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan sangat di butuhkan saat ini.
” Kami pemuda ansor kembangbahu sangat siap dan sangat mendukung pembangunannya, dan ingin lebih mensukseskan program-program dari MWC NU Kembangbahu, ” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris MWC NU Kembangbahu Anwar mengatakan pembangunan gedung itu nantinya juga sekaligus bisa membuat lapangan kerja bagi kader-kader NU terbaik yang lulus dari sekolah kesehatan.
Bendahara MWC NU sekaligus kepala Desa Sidomukti Suprayitno  SE mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala desa yang sudah membantu material berupa semen, kayu, tenaga, pikiran.
“Selama bumi di injak oleh manusia selama itu pula, MWC NU Kembangbahu tetap jaya, ” teriak Suprayitno SE. (ard)

 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry