KEDIRI | duta.co – Harapan besar Pemerintah Kota Kediri kepada para Ketua RT. Ketua RW dan LPMK untuk menyusun perencanaan sesuai kebutuhan lingkungan, dalam rangka menyukseskan pembangunan di segala bidang. Pernyataan ini disampaikan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dalam pencanangan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan bertempat di Gedung Pertemuan Kelurahan Banjaran, Rabu (8/2).
Dihadiri perwakilan Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPMK, para kepala kelurahan, Kepala Satuan Kerja dan unsur forum pimpinan daerah, Pemerintah Kota Kediri melalui Walikota Kediri berharap Musrenbang digelar pada tahun ini, sebagai wujud partisipasi atas kondisi terjadi di lingkungan. Tidak ada titik berat dalam musyawarah pada tahun ini, namun Mas Abu, sebutan akrab Walikota Kediri, berharap usulan tersebut mengacu prioritas dan kebutuhan warga setempat.
“Dengan pencanangan ini, segera ditindaklanjuti digelar musyawarah di tingkat kelurahan dengan menghadirkan para Ketua RT, RW dan LMPK untuk ditampung usulan dengan mengacu prioritas dan kebutuhan di lingkungannya. Perbaikan pembangunan fisik, penerangan jalan, sanitasi dan resapan air hingga saluran irigasi untuk persawahan, hingga saluran mampu mengakses langsung ke Sungai Brantas agar tidak terjadi banjir,” jelas Mas Abu di hadapan sejumlah wartawan.
Permasalahan banjir di sejumlah titik, cukup mendapat perhatian Walikota Kediri dan diharapkan partisipasi masyarakat untuk bersama pemerintahan menjadikan agenda tahunan berupa Musrenbang ini, mampu memecahkan solusi yang menjadi permasalahan. Tentunya ada harapan, bahwa pembangunan nanti mampu tepat sasaran dan bisa dirasakan semua pihak.
“Bahwa usulan nanti akan dijadikan dasar dalam pelaksanaan pembangunan, namun rencana pembangunan diusulkan tahun lalu dan belum terlaksana pada tahun ini, tetap dijadikan prioritas. Harapannya, tentu ada peran serta aktif dari seluruh kelompok elemen masyarakat,” pungkas Walikota Kediri. (nng)
