HARMONI : Buka bersama digelar PC Muslimat bersama PT. Gudang Garam .Tbk (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Jangan pernah patah semangat dan mari bersama mengukir prestasi, demikian pernyataan tulus disampaikan Slamet Budiono. Mewakili PT. Gudang Garam .Tbk saat menghadiri acara Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim se-Kabupaten Kediri, bertempat di Graha Muslimat Kabupaten Kediri, Sabtu (01/06/2019).

Kali pertama PC Muslimat NU Kabupaten Kediri bersama PT. Gudang Garam .Tbk menggelar kegiatan di Bulan Suci Ramadan, hal ini disampaikan Hj. Mudawamah .M.Hi saat memberikan sambutan.

“Tadi sebelum acara dimulai, Pak Slamet Budiono sudah matur untuk selalu menyambung silahturahim, dianataranya dengan kegiatan bakti sosial,” jelas Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri dihadapan undangan ratusan anak yatim.

Sedikitnya 10 anak dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri menerima santunan dan diharapkan kelak mampu mengukir prestasi untuk mewujudkan mimpi generasi muda.

“Saya juga yatim piatu, namun saya tidak boleh lebay karena keinginan itu saya wujudkan dengan selalu belajar, bekerja dan selalu mendekatkan diri kepada Alloh .Swt,” ungkap Pak SB, sapaan akrab Slamet Budiono, Wakil Direktur SDM dan Umum PT. Gudang Garam.

Pak SB pun berpesan, agar tidak patah semangat dan iri kepada anak-anak lain yang masih memiliki orang tua lengkap.

“Teruslah belajar dan buktikan cita-citamu dengan prestasi yang gemilang,” ungkapnya.

Tentunya dengan nuansa peringatan Hari Lahir Pancasila, ditambahkan Pak SB, akan muncul generasi yang berkualitas dan mampu bekerja dengan amanah demi mewujudkan negara yang adil dan kemakmuran bersama.

Sebagai tuan rumah, Mudawamah pun menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Pak SB telah meluangkan hadir dan merupakan salah satu bukti sosok pemimpin yang amanah dan berhati dermawan.

“Seperti Pak Slamet Budiono, selalu kita kita doakan sosok pemimpin yang amanah, adil dan memiliki hati dermawan. Juga kepada para pemimpin lainnya agar bekerja dengan baik dan melayani seluruh lapisan masyarakat,” ucap Ketua PC Muslimat NU.

Ibu Mud, sapaan akrab Ketua Muslimat menyatakan  tidak setuju bahwa setiap kegiatan dilihat dari sisi politik.

“Janganlah setiap kegiatan malah membicarakan politik, namun mari ibu-ibu Muslimat membantu mewujudkan generasi muda. Kami sebenarnya tidak mengharapkan bantuan, namun bila kemudian yang mampu tidak menyalurkan santunannya apakah tidak dosa,” ujar Ibu Mud sambil melihat Pak SB, duduk bersebelahannya disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Hadir dalam acara ini seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) se-kabupaten, usai penyerahan santuan secara simbolis kemudian dilanjutkan Salat Maghrib dan Salat Goib Berjamaah ditutup buka bersama.

“Tadi baru menerima kabar duka, Ibu presiden kita, Ani Yudoyono telah wafat, atas instruksi ibu ketua umum untuk melaksanakan Salat Gaib,” jelas Ketua PC Muslimat. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry