Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin saat memimpin apel gelar pasukan di halaman Polres Trenggalek. (DUTA.CO/Mila)

TRENGGALEK | duta.co — Pimpin Apel Gelar Pasukan menjelang perayaan lebaran tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Trenggalek, fokus melakukan pengamanan jalur mudik dan tempat-tempat wisata. Hal tersebut dilakukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama musim mudik hingga pasca lebaran.

Seperti yang diketahui, bahwa menjelang musim mudik lebaran, beberapa jalur dan kawasan wisata di Kota Keripik Tempe ini selalu menjadi perhatian aparat kepolisian. Oleh karena itu, guna memaksimalkan pengamanan dengan melakukan penambahan personel, persiapan alat berat di daerah atau jalur rawan bencana, tak luput dari perhatian.

Bertindak sebagai pemimpin apel, Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengatakan bahwa ada 4 potensi kerawanan yang menjadi perhatian pada musim mudik lebaran kali ini.

“Menjelang musim mudik lebaran tahun ini, ada 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai. Seperti stabilitas dan ketersediaan bahan pangan, kelancaran dan keselamatan arus mudik maupun arus balik, bencana alam serta gangguan Kamtibmas,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (07/6/2018).

Selain itu, imbuh Arifin, pengamanan di tempat-tempat ibadah, pusat keramaian serta aspek keselamatan personel pengamanan juga menjadi perhatian. Ia juga mengimbau untuk melakukan pendampingan personel pengamanan oleh personel bersenjata (buddy system).

“Dalam mewujudkan keamanan secara umum, saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan TNI serta stakeholder lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat 2018 ini akan dilaksanakan secara serentak selama 18 hari.

“Pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2018 akan dilakukan selama 18 hari, terhitung tanggal 7-24 Juni. Oleh karena itu, diharapkan antar stakeholder terkait bisa saling bersinergi dan bekerjasama demi mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” terangnya.

Dalam proses pengamanan musim mudik lebaran tahun ini, Polres Trenggalek menerjunkan 700 personel yang dibantu dengan stakeholder terkait. Fokus pengamanan akan diterapkan di jalur rawan laka lantas (blackspot) dan kawasan wisata di Kabupaten Trenggalek. (mil) 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry