
LAMONGAN | duta.co – Menyikapi datangnya musim hujan yang berpotensi menimbulkan berbagai bencana alam, Polres Lamongan menggelar Apel Siap Tanggap Darurat Bencana di halaman Mapolres Lamongan, Rabu (5/11/2025). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H.
Apel kesiapsiagaan ini melibatkan personel gabungan dari Kodim 0812 Lamongan, Sat Samapta, Sat Lantas, Sat Polairud, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Resnarkoba Polres Lamongan, BPBD, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Lamongan.
Hadir pula PJU Polres Lamongan, para Kapolsek jajaran, Plt Kalaksa BPBD Lamongan Moch. Na’im, S.Sos., M.Si., Sekretaris Satpol-PP Lamongan Ermawan Ristanto, A.P., Pasi Ops Kodim 0812 Kapten Arm Yusniandi, serta Plt Kabid Damkar Imam Maliki.
AKBP Agus Dwi Suryanto menegaskan, bahwa apel tersebut menjadi bentuk pengecekan awal terhadap kesiapan personel maupun sarana-prasarana (Sarpras) dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Lamongan.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal memastikan seluruh unsur siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, baik banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun peristiwa lainnya di musim penghujan,” ujarnya.
Kapolres menyampaikan bahwa berdasarkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 kejadian bencana alam di Indonesia, meliputi:
* 1.289 banjir
* 544 cuaca ekstrem
* 511 kebakaran hutan dan lahan
* 189 tanah longsor
* 22 gempa bumi
* 4 erupsi gunung berapi
* serta berbagai bencana lainnya.
Musim hujan diperkirakan berlangsung dari November 2025 hingga Januari 2026, dengan intensitas curah hujan yang terus meningkat.
Dalam arahannya, Kapolres memberikan penekanan bagi seluruh personel dan instansi terkait, antara lain:
* Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana
* Memberikan informasi dan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat
* Memastikan kesiapan personel, sarpras, dan peralatan penanggulangan bencana
* Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin
* Mengutamakan kecepatan dan ketepatan respons darurat
* Menjalankan tugas kemanusiaan dengan empati, sikap humanis, serta profesionalisme
* Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar-stakeholder
“Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi TNI, Polri, BPBD dan unsur pemerintah daerah, kita bisa meminimalkan dampak yang ditimbulkan serta memberi perlindungan terbaik bagi masyarakat Lamongan,” tegas Kapolres.
Apel berlangsung dengan tertib dan khidmat, mencerminkan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana selama musim penghujan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.Pd., menyampaikan bahwa Polres telah menyiapkan layanan hotline darurat yang bisa dihubungi masyarakat.
“Jika masyarakat mengalami atau mengetahui peristiwa darurat seperti banjir, longsor, kebakaran, atau gangguan keamanan, segera hubungi nomor layanan darurat. Petugas akan merespons secepat mungkin,” ujarnya.
Daftar Hotline Penting Kabupaten Lamongan:LayananNomorPolres Lamongan (Layanan Polisi 24 Jam)110PLN (Gangguan Listrik)0322–123Damkar Lamongan(0322) 321113BPBD Lamongan0812–5205–5572RSUD dr. Soegiri Lamongan0811–3206–3000RS Muhammadiyah Lamongan (RSML)(0322) 311777 / 0822–4504–4331
IPDA Hamzaid mengimbau masyarakat untuk mencatat nomor-nomor tersebut agar dapat segera menghubungi pihak terkait bila terjadi keadaan darurat di lingkungan masing-masing.
“Koordinasi cepat antara masyarakat dan petugas menjadi kunci penanganan awal bencana. Masyarakat diimbau tetap tenang, waspada, dan memperhatikan kondisi lingkungan,” pungkasnya. (ard)





































