Kereta kelinci pengangkut rombongan anak TK yang terguling. (FT/DUTA.CO/ NURUL YAQIN)

JOMBANG | duta.co – Setelah mengalami musibah kecelakaan, kereta kelinci yang dikemudikan terguling, Yono (45), warga Desa Grogol, Kecamatan Diwek, sang sopir kini menjalani pemeriksan intensif di Kantor Satlantas Polres Jombang.

Kapolsek Gudo, AKP Yogas, membenarkan jika sopir kelinci yang semula menghilang sudah dalam pemeriksaan polisi. “Sopir kereta kelinci yang terguling itu bernama Yono (45), warga Desa Grogol, Kecamatan Diwek. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” ujar AKP Yogas, saat dihubungi Rabu (11/10) siang.

Sementara itu, tiga anak TK korban kecelakaan kereta kelinci di jalan raya Japanan, Kecamatan Gudo, masih menjalani perawatan di RSUD Jombang. Mereka rata-rata mengalami luka patah tulang.

Sedangkan 11 korban lainnya sudah diperbolehkan pulang. Mereka hanya menderita luka ringan. Tiga korban yang masih menjalani perawatan masing-masing, Khusnul Khotimah (37) guru TK asal Dusun Kayen, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek; Fandi (9) dan Akbar (7), warga Dusun Kayen Desa Kayangan, Kecamatan.

“Tiga korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Jombang. Mereka menderita luka dan patah tulang. Sementara 11 anak lainnya hanya luka ringan. Mereka diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Puskemas Blimbing Gudo,” terang  AKP Yogas. (rul)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry