SURABAYA | duta.co – Karang Taruna (Kartar) Jawa Timur akhirnya menunjuk Felix Susanto untuk maju dalam pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Timur (KNPI Jatim) pada Musda XII KNPI yang akan digelar Rabu 9 Mei 2018.
Felix diklaim mengantongi dukungan dari 42 organisasi kepemudaan (OKP) di bawah naungan KNPI Jatim. Felix yang menjabat sebagai Bendahara Kartar Jatim ini dinilai memiliki sejumlah keunggulan.
“Felix sosok yang bisa mempersatukan pemuda dijatim, termasuk menjadikan KNPI sebagai rumah besar OKP di Jatim. Beliau juga memiliki pengalaman organisasi yang baik. Felix yang lulusan luar negeri ini juga memiliki dedikasi tinggi,” ungkap Ketua Kartar Jatim, Agus Maimun, Selasa (8/5/2018).
Menurutnya hal ini tidak berlebihan, karena selama ini Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan Karang Taruna menjadi faktor pemersatu dan problem solver. “Ini yang diperlukan. Dan Felix merupakan bagian dari Kartar dan Hipmi,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Felix membenarkan rencana tersebut. Ia telah mendapat dukungan konkret dari puluhan OKP tersebut. “Saya maju atas dorongan sejumlah OKP yang menginginkan saya maju dimana mereka secara konkret memberikan dukungan tertulis sebagai persyaratan untuk maju dalam pemilihan ketua KNPI Jatim,” ungkapnya saat ditemui di Posko Relawan Kerta di Surabaya, Senin (7/5) malam.
Pria yang juga wakil bendahara umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim ini mengatakan jika terpilih nanti dirinya akan merangkul semua pihak terlebih adanya dualisme KNPI di Jatim.
Ditambahkan oleh pria yang juga menjabat sebagai Komisi Pengawas DPC Partai Demokrat Surabaya ini, untuk jangka panjang dirinya berharap agar KNPI Jatim bersinergi dengan pemerintah dalam mensukseskan pembangunan.
Seharissebelumnya, DPD KNPI yang dipimpin Sekretaris Muslich Hasyim bersama sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) diterima langsung Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjend TNI Arief Rahman di ruangannya Senin (7/5/2018). Audiensi tersebut berlangsung gayeng dan penuh keakraban antara TNI dengan KNPI yang secara resmi mewakili kepemudaan.
Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman mengatakan, peran pemuda khususnya DPD KNPI Jawa Timur beserta seluruh OKP sangat penting untuk menjaga iklim yang kondusif. “Selama ini Jatim Kondusif karena peran kita semua termasuk OKP ini. Sehingga tidak ada demo-demo. Kalaupun ada tapi masih dalam batas-batas wajar,” ujar Pangdam membuka obrolan santai dengan DPD KNPI Jatim, Senin (7/5l/2018).
Untuk itu, Pangdam menyambut baik digelarnya Musda Musda KNPI Jatim 9-10 Mei 2018 di Gedung Srijaya Surabaya. Sebagai momentum melanjutkan estafet kepemimpinan di DPD KNPI Jatim. Pangdam mendoakan mudah-mudahan Musda KNPI Jatim di Surabaya berjalan lancar. “Saya sampaikan selamat pada pengurus yang sudah mengabdi dan menyelesaikan tugasnya sebagai pengurus KNPI Jatim selama 6 tahun ini. Kami siap hadir di Musda KNPI nanti,” tegas Pangdam.
Ditambahkan Arif Rahman, peran KNPI Jatim sangat penting untuk mendampingi anak muda generasi mendatang menghadapi tantangan yang semakin komplek. Mantan Gubernur Akmil ini menceritakan, ketika koordinasi dengan Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) diketahui fakta bahwa narkoba di Jatim sudah masuk dimana-mana, termasuk di sekolah bahkan pesantren. “Perlu pencegahan yang lebih intensif terhadap bahaya Narkoba, Kalau ini tidak ada langkah dari kita semua bisa bahaya, Apalagi di pesantren saja kena,” terang Arif.
Arif mengajak KNPI Jatim untuk terlibat aktif menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak baik Gubernur maupun 18 kabupaten/kota. “Peran KNPI dan OKP didalamnya diharapkan mendukung kondusifitas baik itu pilkada, agar anak-anak muda juga bisa mendukung Jatim yang lebih maju lagi,” pungkasnya.
Rombongan DPD KNPI Jatim yang diterima Pangdam beserta jajarannya selain dipimpin langsung Sekretaris Muslich Hasyim, juga tampak Wakil Sekretaris Aan Ainur Rofik, Wakil Ketua Saiful, Ketua DPD KNPI Gresik Hendi serta ketua-ketua OKP seperti Dendi dari GMNI, Nafisatul dari PMII, Arif dari Pemuda Muslim, Firman Taufik dari GM Kosgoro, dan Riko Abdiono dari Pemuda Mandala Trikora.
“KNPI ini organisasi yang anggotanya adalah gabungan seluruh organisasi kepemudaan. Di pusat ada 150 lebih OKP. Sedangkan di Jatim ada sekitar 50-an lebih OKP,” terang Muslich. (zal dan bdo nawacita.co)
