
SIDOARJO | duta.co – Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Pengajian Al Hidayah Kabupaten Sidoarjo resmi digelar di kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo, Sabtu siang (16/8/25). Agenda ini sekaligus menjadi momentum pelantikan pengurus baru dan Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Sidoarjo untuk periode mendatang.
Musda berlangsung khidmat dengan dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, Adam Rusydi, M.Pd., anggota dan pengurus Pengajian Al Hidayah. Acara ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus regenerasi kepengurusan, guna memperkuat peran Al Hidayah di tengah masyarakat.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, Adam Rusydi, M.Pd., mengapresiasi terselenggaranya Musda IX.
“Kami mengapresiasi DPD Pengajian Al Hidayah Sidoarjo karena terus memperhatikan roda organisasi dengan melakukan regenerasi. Musda ini sangat penting untuk melahirkan pemimpin yang amanah. Al Hidayah bukan sekadar organisasi, tetapi wadah dakwah yang mendekatkan masyarakat kepada Allah SWT, terlepas dari tendensi politik apa pun,” ujarnya.
Adam Rusydi juga berharap Al Hidayah terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, termasuk dalam pemberdayaan ekonomi.
“Kami berharap Al Hidayah dapat bersinergi dengan Partai Golkar. Kami memiliki banyak binaan UMKM yang bisa dikerjasamakan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Senada, Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Jawa Timur, Dr. Hj. Esa Wahyu Endarti, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya regenerasi.
“Di Al Hidayah, kepemimpinan maksimal hanya dua periode. Maka Musda ini adalah bentuk regenerasi, sekaligus wadah bagi kader perempuan Golkar untuk aktif dalam ormas. Selain pengajian, kami juga membina UMKM, mulai dari membantu perizinan halal, NIB, hingga sertifikasi BPOM. Itu menjadi bukti kedekatan Al Hidayah dengan masyarakat,” terangnya.
“Tidak langsung politik, tapi sebanyak mungkin, sedapat mungkin kita berdekatan dengan masyarakat salah satunya UMKM. Kita membantu apa yang mereka butuhkan. Nah itu implementasinya apa, kalau kita dekat dengan masyarakat, dan tidak harus orang Golkar, syukur-syukur kader Golkar,” pungkas Hj. Esa.
Sementara, Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Kabupaten Sidoarjo terpilih periode 2025 – 2030, Zuhriatul Madinah, S.E., menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan organisasi.
“Kami mewakafkan diri untuk pengajian ini. Dalam waktu dekat, insyaAllah akhir Agustus, kami akan menggelar pengajian akbar dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sebagai generasi milenial, saya ingin melibatkan bukan hanya ibu-ibu, tetapi juga kaum muda,” ujarnya.
Ria, sapaan akrab Zuhriatul Madinah, juga menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM.
“Saya sudah punya program rutin Ria Borong Rombong setiap Jumat, keliling di 18 kecamatan Sidoarjo. Awalnya fokus UMKM difabel, tapi kini meluas ke seluruh pelaku UMKM. Harapan kami, UMKM bisa naik kelas dan memberi manfaat luas,” pungkasnya. (loe)