SURABAYA | duta.co – Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga dalam kontestasi di Musda VI Partai Demokrat Jatim. Hal ini diungkapkan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat memberikan sambutan secara virtual di Hotel Shangrila, Surabaya, Kamis (20/1/2022).

“Hasil verifikasi, ada dua kader utama yang maju. Ketua Emil Dardak dan Sekrataris Bayu Airlangga. Keduanya kader terbaik Partai Demokrat,” ungkap AHY.

AHY berpesan agar Musda VI ini menjadi ajang konsolidasi bukan untuk memecah belah. Dalam berkompetisi ada yang berhasil dan belum. Jangan lihat menang kalah. Semua sama-sama bertujuan baik memajukan Demokrat, hindari provokasi yang membuat kisruh dan pecah belah. “Saya akan ikuti proses musda ini,” tegasnya.

Saya memahami jelang musda ada dinmika suasana menghangat, jadi aneh kalau dingin. Hangat boleh jangan sampai panas terbakar saya yakin Demokrat Jatim dewasa. Tunjukkan demokrat partai cerdas dan bermartabat”.

Lebih lanjut, Ia berharap musda jadi momentum Partai Demokrat berbenah diri melanjutkan hal positif yang sudah dilakukan. “Musda ajang konsoslidasi. Karena keberadaan parpol membawa membawa manfaat dan kebaikan bagi masyarakat. Bukan berebut kekuasaan.
Satukan energi, jauhkan hal yg membuat pecah belah, ini forum konsolidasi bukan polarisasi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) atau Panitia Pengarah Musda VI Partai Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen menjelaskan terkait aturan main dan persiapan Musda pada 20 Januari 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya.

“Sebagai acuan SC pada pasal 83 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, musda diadakan sekurangnya satu kali dalam lima tahun. Dan, memilih serta menetapkan sebanyak-banyaknya tiga nama calon. Nantinya, calon akan dilakukan fit and proper test ke tim tiga. Yakni, ketua umum DPP, sekjen dan kepala badan pembinaan organisasi keanggotaan dan kaderisasi (BPOKK),” kata Reno kepada wartawan saat konferensi pers di Surabaya, Senin (17/1/2022).

Reno menegaskan, aturan musda kali ini berbeda dengan musda sebelumnya, dimana suara dukungan DPC terbanyak yang menentukan ketua DPD terpilih. Musda saat ini mensyaratkan kepada calon yang ingin maju mengantongi minimal dukungan delapan suara DPC. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry