PROBOLINGGO | duta.co – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi pasrah sekaligus protes atas kasus yang menimpa anaknya. Dia meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas dan menangkap otak pelaku kasus pemotongan desa yang menjerat anaknya.
Anak Musayyib bernama Muhaimin, Kasi Pemerintahan Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, ditahan Kejati Jatim karena menjadi tersangka kasus pemotongan Dana Desa Rp 137 juta.
Menurut Musayyib, dirinya pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kasus yang membelit anaknya pada proses hukum. Dia pun sudah melakukan upaya terbaik untuk membela anaknya, namun proses hukum jalan terus.
“Anak saya itu korban. Yang perlu diusut, siapa otaknya? Siapa yang menyuruhnya melakukan itu? Dia baru tiga bulan menjabat Kasi Pemerintahan. Dia hanya melanjutkan dan menjalankan perintah. Itu yang mestinya diusut dan dikejar,” katanya, Kamis (25/1/2018).
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto menjelaskan, pihaknya sudah melimpahkan tersangka Muhaimin kepada Kejaksaan. Muhaimin ditahan di Kejati Jatim.