Keterangan foto NU Channel

SURABAYA | duta.co – Desakan sejumlah kiai dan dzurriyah muassis (anak cucu pendiri) NU agar segera digelar Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) untuk menentukan Rais Aam PBNU setelah KH Ma’ruf Amin menjadi Cawapres, terjawab.

Sabtu (24/11/2018) NU Channel mengunggah pertemuan perdana yang membahas kesiapan Munas dan Konbes. Ini menyusul keputusan PBNU yang akan menyelenggarakan Munas-Konbes NU II Februari 2019 di Pesantren Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat yang diasuh KH Munawwir Abdurrahim.

Pengasuh Pesantren Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, KH Munawir bersyukur atas kepercayaan PBNU memilih pesantrennya sebagai tuan rumah perhelatan terbesar kedua di NU setelah Muktamar ini.

“Terima kasih kepada para almukarromun, para ulama, khususnya pengurus PBNU yang telah menetapkan pondok pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo menjadi tempat Munas-Konbes NU II pada Februari 2019,” kata Kiai Munawir.

“Ada pun kesiapan kami, yang ditunjuk PBNU dari kesiapan tempat, selama 1 minggu sebanyak 7000 orang, siang dan malam, kami sudah siapkan. Termasuk penempatan asrama, tempat istirahat, tempat pembukaan yang akan dibuka Bapak Presiden, tempat pleno dan komisi, semua kami siapkan dengan lengkap,” jelas Kiai Munawir.

Ia berharap, kegiatan Munas-Konbes NU II  berjalan lancar dan menghadirkan berkah bagi pesantren dan santri-santrinya.

Keterangan foto NU Channel

“Sesuai hadits nabi, di mana para alim ulama berkumpul, para kekasih Allah berkumpul, maka Allah akan menggelontorkan keberkahannya, rahmatnya, ampunannya bagi orang-orang yang berkecimpung dalam kegiatan itu,” ucapnya.

Senada dengan KH Munawir Abdurrahim, Perwakilan dari Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat H Kaswad menyambut baik Munas-Konbes NU II akan dilaksanakan di kotanya. “Kami berterima kasih,  mudah-mudahan Munas-Konbes NU bisa mendorong semangat pengamalan ajaran-ajaran Islam di kota banjar,” kata Kaswad kepada NU Channel.

Semoga Bemanfaat untuk Seluruh Umat

Lebih lanjut, perhelatan Munas-Konbes NU II diharapkan membawa keberkahan dan manfaat bagi Kota Banjar dan mengangkatnya ke tingkat nasional. Menurutnya, hingga kini pihak Pemkot sudah mulai berkoordinasi dengan pihak Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo dan PCNU setempat.

Ketua Panitia Munas-Konbes NU II, H Eman Suryaman menilai, pemilihan Pesantren Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo sebagai tuan rumah kegiatan terbesar kedua setelah Muktamar NU, ini karena lebih siap daripada pesantren-pesantren lain.

“Banyak yang (mendaftar menjadi tuan rumah) siap, tapi pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo lebih siap. Kami sudah ke sana dan melihat semaraknya, semangatnya. Bukan hanya Pesantren tapi juga masyarakat sekitarnya, penduduknya (siap menyambut Munas-Konbes NU II),” katanya.

“Bahkan rumah-rumah pun rela disediakan untuk kepentingan-kepentingan Munas-Konbes NU dan termasuk Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya kegiatan Munas-Konbes ini,” jelasnya.

Dalam rapat perdana kemarin, menurut H Eman, yang dihabas menyangkut persiapan, yaitu diawali dari panitia, baik pusat maupun daerah dan lokal.

“Kami dari panitia pusat akan betul-betul menyiapkan Munas dan Konbes sebaik-baiknuya. Insyallah akan menghasilkan hal yang bemanfaat, baik untuk bangsa, negara dan seluruh umat,” jelasnya.

Belum jelas apa yang menjadi isu sentral dalam Munas dan Konbes yang akan dibuka Presiden Jokowi nanti. Apakah ‘lepasnya baiat’ Rais Aam yang, yang belum pernah terjadi dalam sejarah NU ini, akan dibahas dalam Munas II tersebut? Waallhu’alam. (nc,nuo,mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry