SURABAYA | duta.co – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mulai mendistribusikan kebutuhan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 tahap awal menuju sejumlah gudang di kabupaten – kota.
Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahul Rozak di depan wartawan saat acara Sinergitas Peran Media di Tahapan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota Jawa Timur Tahun 2024, di Surabaya, Jumat (4/10/2024).
“Kebutuhan logistik seperti kotak suara, segel, tinta, kabel tis, bilik suara dan beberapa kebutuhan lainnya sudah dikirimkan ke beberapa daerah kabupaten/kota untuk kebutuhan logistik Pilgub Jatim 2024,” jelasnya
Miftahul Rozak memastikan proses pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk tahap pertama, berjalan dengan lancar. Logistik tersebut adalah kotak suara, bilik suara, tinta, segel dan kabel ties.
“Untuk kotak suara Kebutuhannya 60.751. Untuk cadangan sebanyak 666 kotak suara, jadi jumlah keseluruhan berjumlah 61.417 buah. Untuk Biliknya, 61.751 di tiap TPS ada dua bilik, jadi total berjumlah 121.502,” urainya.
Kemudian kebutuhan tinta di 60.751 sesuai jumlah TPS, dan di tiap TPS ada dua tinta, jadi kebutuhan seluruhnya 121.502 buah tinta.
Segel sebagai kelengkapannya, juga telah siap. Segel di TPS, jumlahnya 1.275.771, untuk di PPS sebanyak 8.494 (sesuai jumlah desa/kelurahan) di Jatim. Sedangkan, segel untuk di PPK sebanyak 83.357.
Sedangkan untuk tahap dua, distribusi logistik yang berkaitan dengan pasangan calon seperti surat suara dan daftar pasangan calon. Proses pengadaan surat suara ini masuk tahap dua karena KPU harus berkoordinasi dengan paslon terkait desain foto yang akan dipasang.
“Tahap dua terkait pencetakan kertas suara sudah dikoordinasikan dengan tim sukses dari ketiga pasangan calon. Tinggal kami koordinasi langsung dengan para penyedia membahas jadwal percetakan, pembagian jadwal provinsi dan kabupaten/kota,” terangnya.
Adapun jumlah surat suara yang akan dicetak sebanyak 32.088.910 lembar, dan daftar paslon 60.751 lembar. Terkait proses pengadaan melalui proses lelang via e-katalog dengan harga terendah.
“32 juta sekian itu sudah ditambah 2,5 persen cadangan di tiap TPS dari jumlah DPT yang ditetapkan 31.280.418 pemilih. Jumlah ini hanya surat suara untuk Pilgub saja, kalau kabupaten/kota sudah menyesuaikan sendiri,” pungkasnya.
Jumlah logistik Pemilu Tahun 2024 yang diadakan oleh KPU tersebut berdasarkan Keputusan KPU Nomor 857 Tahun 2023 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Tingkat Nasional Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024. (Rid)
