JAKARTA | duta.co – Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama, mengaku tidak bisa menolak jika partai yang dipimpinnya mencalonkan dirinya sebagai calon presiden di Pemilu 2019. Namun secara pribadi dirinya tidak memiliki keinginan untuk mencalonkan diri menjadi capres.

“Kalau Anda tanya, apakah Rhoma Irama akan mencalonkan presiden, jawaban saya adalah tidak,” kata Rhoma pada konferensi Pers Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Idaman di Asrama Haji Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (16/5/2017).

Rhoma menyebut adanya kemungkinan kader Partai Idaman yang mencalonkan dirinya. Jika itu terjadi, maka sang raja dangdut ini tidak dapat menolak.

“Tetapi teman-teman saya mungkin mau mencalonkan. Artinya saya bagaimana sikap Partai, teman-teman partai atau partai secara nasional menghendaki saya sebagai calon presiden artinya saya tidak boleh menolak,” kata Rhoma.

“Tapi kalau anda tanyakan saya mau mencalonkan diri, saya tidak mencalonkan, mungkin pasar saya mencalonkan,” tambahnya.

Partai Idaman menggelar musyawarah kerja nasional di Asrama Haji Pondok Gede. Dalam sambutannya, Rhoma mengajak kadernya untuk menunjukkan agama Islam yang toleran.

“Idaman harus mampu tunjukkan ke Indonesia dan dunia bahwa Islam agama yang menjaga perdamaian dan pluralisme,” kata Rhoma.

Dalam sambutannya, Rhoma juga mengkritik aksi terorisme yang selalu mengatasnamakan Islam. Islam adalah agama yang damai, dan untuk itulah nilai-nilai damainya Islam diamalkan oleh Partai Idaman.

“Tidak ada satu negara pun yang merekomendasikan, yang membenarkan, terorisme. Dan kita buktikan bahwa Indonesia, melalui Idaman, bahwa Islam bukan negara yang apluralis,” kata Rhoma dalam sambutannya.

“Perbedaan secara etnik, secara warna kulit, itu adalah takdir Allah yang harus kita kelola dengan baik. Indonesia negara mayoritas Islam, justru di negara ini bahwa setiap hari besar agama-agama kita jadikan hari libur nasional,” sambung Rhoma.

etelah memberikan sambutan, Rhoma menyanyikan lagu ciptaanya untuk menyampaikan visi-misi Partai Idaman.

“Acara berikutnya penyampaian visi-misi Partai Idaman melalui irama dangdut,” ujar MC acara menutup sambutan Rhoma di Asrama Haji Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Rhoma bersama Soneta Group kemudian memainkan irama musiknya. Di antara lagu yang dinyanyikan adalah lagu berjudul ‘Stop’, lagu tentang keberagaman Indonesia, serta lagu berjudul ‘Adu Domba’.

“Berikut lagu tentang keberagaman Indonesia, karena seberapa beragam bangsa kita, kita adalah satu,” kata Rhoma setelah menyanyikan lagu pertama. * hud, dt

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry