MUI KE ISRAEL: Presiden Israel Rivlin bersama Ketua Komisi dari MUI Istibsyaroh (Duta.Co/GPO)
MUI KE ISRAEL: Presiden Israel Rivlin bersama Ketua Komisi dari MUI Istibsyaroh (Duta.Co/GPO)

JAKARTA | duta.co – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang semua pengurusnya berkunjung ke Israel. Karenanya MUI sepakat membentuk Tim Tabayun untuk meminta keterangan Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI Istibsyaroh soal pertemuannya dengan Presiden Israel.

“MUI menegaskan kembali larangan kepada semua pengurus MUI di semua tingkatan untuk berkunjung ke Israel dan bertemu dengan pejabat Israel atas nama MUI,” ujar Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid, Selasa (24/1/2017).

Putusan MUI dilakukan pasca menggelar rapim pada Selasa (24/1) kemarin terkait kunjungan Istibsyaroh. Rapim digelar di kantor MUI, Jakarta Pusat, dan belangsung sekitar 4 jam.

MUI meminta kepada setiap pihak untuk tidak mengadu domba atas peristiwa kunjungan Istibsyaroh tersebut. MUI berharap agar dapat diambil hikmah atas peristiwa tersebut.

“MUI meminta kepada semua pihak tidak mengambil keuntungan atas peristiwa ini untuk kepentingan mengadu domba, menebar fitnah, dan memecah belah persatuan umat. MUI menghimbau agar peristiwa ini bisa dipetik hikmahnya untuk dijadikan pelajaran berharga di masa yang akan datang,” terang Zainut.

MUI juga menegaskan dukungannya terhadap perjuangan bangsa Palestina. Israel sendiri merupakan negara yang menjajah Palestina, dan Indonesia secara formal tidak punya hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut.

“MUI menegaskan kembali dukungannya kepada perjuangan rakyat dan bangsa Palestina agar menjadi negara yang berdaulat, merdeka, dan terbebas dari cengkeraman penjajah Israel,” ujar Zainut. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry