SIDAK UNBK: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat sidak UNBK Paket C di Kota Malang (duta.coHARIS)

MALANG| duta.co – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy  mengatakan Kota Malang paling siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) paket C. “Malang sangat siap, apalagi telah mencanangkan UNBK seratus persen,” ungkap, usai melakukan sidak di SMPN 5, Minggu (16/4).

Bahkan malang dianggap sangat bagus dalam prasarana, utamanya kwalitas komputer yang dipakai dalam ujian penyetaraan.

“Ujian penyetaraan dalam UNBK berjalan normal dan sangat bagus, apalagi kwalitas penyelanggara sangat bagus”, ujarnya.

Mantan rektor UMM ini menjelaskan dengan berbasis komputer ini pihaknya berharap agar kualitas penyelenggaraan ujian nasional untuk penyetaraan meningkat dan menghapus image kalau hasil ujian penyetaraan ini asal-asalan.

“Apalagi untuk ujian nasional penyetaraan ini sama dengan ujian reguler, imbuh Muhajir Effendi.

Sementara itu, dikota Malang sendiri jumlah peserta ujian kesetaraan atau paket C ini diikuti sekitar 626 orang,” jelasnya.

Zubaidah, kepala Dinas Pendidikan Kota Malang mengungkapkan, dari 626 orang ini ada enam orang yang tidak bisa mengikuti UNBK. “Enam orang ini, karena menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.

Dijelaskan, Zubaidah ke-enam orang pelajar yang ikut ujian kesetaraan atau paket C tersebut tetap bisa ikut ujian. “Namun ujian mereka tidak menggunakan komputer, karena jelas perangkat yang digunakan tidak diperbolehkan. Hanya saja mereka melaksanakan ujian tersebut dengan menggunakan kertas tentu saja dengan petugas khusus yang mengawasinya,” jelas Zubaidah.

Sedangkan pelaksanaan UNBK paket C yang sudah dimulai sejak, Sabtu (15/4) tersebut diselenggarakan di lembaga pendidikan yang ada di Malang. “Ada sepuluh lembaga pendidikan dikota Malang yang digunakan sebagai tempat ujian, ” tandasnya.(ais)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry