SURABAYA| duta.co – Mudik dan balik gratis menggunakan bus yang disediakan Pemprov Jawa Timur rami diserbu peminat. Karenanya, Untuk menjaga tetap tersedia di jurusan 20 kabupaten/kota, Dishub Jawa Timur kini tengah mengevaluasi beberapa jurusan yang dinilai sepi peminat.  Besar kemungkinan bus sedikit peminatnya akan digeser ke yang ramai penumpang.
“Kami melakukan evaluasi yang kosong, yang peminatnya sedikit di geser. Yang sudah penuh itu kemarin Ponorogo, Madiun, dan Magetan. Ini sedikit peminatnya bis digeser,” ungkap Kabid Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Jawa Timur Serlita Ratna Dewi, Senin (6 /6/ 2019).
Dishub Jawa Timur akan menggeser sejumlah bus dari tujuan Madura ke wilayah yang ramai, seperti Madiun dan Magetan. “Sedikit peminat sementara ini masih madura,” kata Serlita.
Sementara itu, pada awal Ramadan kuota mudik dan balik gratis menggunakan bus yang disediakan Pemprov Jawa Timur kian menipis. Dari 18 ribu tempat duduk yang disediakan, tersisa sekitar 28 persen.
“Sudah terisi sekitar 12.913 penumpang, dari 18 ribu penumpang yang disediakan. Itu data per Jumat 3 Mei 2019,” ujarnya.
Serlita mengakui setelah sepekan dibuka pendaftaran mudik dan balik gratis secara manual ini, langsung menujukkan peningkatan tajam. Angka partisipasi yang mendaftar sama ramainya dengan ketika sistem daring dibuka dua pekan lalu. Angkanya sudah melebihi 70 persen yang mendaftar.
Kendati demikian, lanjut Serlita, masih dibuka kesempatan yang sama bagi masyarakat ingin mendaftar. “Silahkan daftar mudik dan balik gratis. Baliknya nanti bisa dari kabupaten/kota dari asal. Misalnya mudiknya dari Ponorogo mau baliknya ke Surabaya, bisa sekalian daftarnya atau pada saat dari Ponorogo lewat Dishub Ponorogo,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, Dishub Jawa Timur mulai 2 Mei 2019 membuka pendaftaran mudik dan balik gratis secara manual di Kantor Dishub Jatim Jalan A. Yani. Dishub Jatim menyediakan 560 bus dengan jurusan mulai dari Banyuwangi, Jember, Kediri, Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, hingga Madura.
Selain bus, Dishub Jatim juga menyelenggarakan mudik dan balik gratis menggunakan kapal laut dengan menyediakan kuota 100 ribu penumpang. Juurusan yang dilayani dari Surabaya ke Kalianget dan Bawean, Pulau Kangean, Sapeken, Raas dan Masalembu. Juga dari Probolinggo dan Situbondo ke Kalianget.
Sementara untuk kereta api yang dilayani langsung PT Kereta Api tersedia 150 ribu penumpang. Rute yang dilayani hampir menyeluruh sesuai dengan jalur kereta yang dilewati, seperti Kediri, Kertosono, Malang, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry