
SURABAYA | duta.co – Moslem Teenagers Competition (MTC) 2025 kembali digelar. Puncak acara dilakukan pada Sabtu (22/2/2025) di SMA Khadijah, Wonokromo Surabaya.
Ada banyak lomba yang digelar di ajang tahunan yang diikuti siswa-siswi SMP sederajad dari berbagai kota di Jawa Timur dan daerah lain itu. Terdapat lima bidang yang diperlombakan, yakni literasi (Islamic story telling dan cipta cerpen), akademik (Olimpiade PAI, Olimpiade Matematika dan Olimpiade IPA), religi (tahfidz, dai, banjari) serta sport (basket dan best supporter).
Khusrotul Lailiyah, Wakil Kepala Kesiswaan SMA Khadijah Surabaya mengatakan kegiatan lomba ini murni ditangani panitia yang berasal dari OSIS dan non OSIS.
“Dari perencanaan kegiatan hingga pendanaan, semua dilakukan siswa,, siswa yang mencari dana dengan mempresentasikan proposal yang mereka buat pada sponsorship” ujar Laily, panggilan akrabnya.
Puluhan juta berhasil dikumpulkan siswa untuk kegiatan ini. Laily menegaskan bahwa apa yang berhasil dilakukan siswa ini karena penerapan kurikulum merdeka di SMA Khadijah berhasil dijalankan dengan baik.
“Dengan kurikulum merdeka, kemampuan anak jadi terlihat. Karena masing-masing anak itu kemampuannya berbeda. Prestasi akademik, ada yang non akademik. Di MTC itu kemampuan masing-masing anak dipadukan,” tuturnya.
Kepala SMA Khadijah Surabaya M Ghofar mengatakan, MTC di tahun ini sudah yang kesembilan. Di tahun ini siswa diajak menjadi detektif untuk menggali potensi tersembunyi dalam diri masing-masing sebagaimana makna tema yang diusung. Total ada 389 peserta dari 50 sekolah di Jatim yang mengikuti kompetisi pada tahun ini.
“Kami harapkan talenta remaja muslim yang berpartisipasi dalam MTC menjadi aktor nasional maupun internasional di kancah mereka masing-masing,” kata Ghofar.
Ketua I Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Khadijah Surabaya, Drs H Abdullah Sani pada kesempatan yang sama mengungkapkan rasa bangga atas kesuksesan MTC 2K25.
“Ini patut kita banggakan, karena pelajaran seperti ini adalah keterampilan mengelola sebuah forum organisasi menjadi event organizer bukan pekerjaan sederhana, tetapi penuh ketekunan,” katanya.
Karakter dan keterampilan tersebut dapat memberikan banyak pengaruh dalam berkehidupan sehari-hari di masyarakat. “Ini perlu diasah terus menerus untuk melatih diri sendiri,” tandasnya.
Awarding MTC ini dibuka dengan penampilan MSQ dan ekstrakurikuler Ratoh Jaroe SMA Khadijah Surabaya. Kompetisi MTC 2K25 mengusung tema “Decode Your Potential, Discover The True of You”.

Salah satu peserta, Nawila Aqila Albar, dari SMP Al Khairiyah mengaku antusias mengikuti lomba ini. Dia ikut bidang story telling. Dia menceritakan tentang sahabat Rosulullah. Tak heran dia menggunakan pakaian ala Timur Tengah. “Tampil all out walaupun baru persiapan tiga hari. Saya senang ikut lomba ini,” ungkapnya. ril/lis