SBY selalu mendampingi istrinya saat dirawat di NUH Singapura. DUTA/dok

SINGAPURA | duta.co – Jenazah Mantan Ibu Negara Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) meninggal dunia di National University Hospital, Sabtu (1/6).

Tim dokter menyatakan istri dari Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal pukul 11.50 waktu Singapura.

Semua keluarga berkumpul di NUH. Begitu juga petinggi Partai Demokrat. Serta mantan menteri di era pemerintahan Presiden SBY.

Tidak terkecuali, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mohammad Nuh. Nuh sudah berada di NUH Singapura.

Melalui sambungan telepon yang disiarkan salah satu televisi swasta nasional, Nuh mengatakan saat ini jenazah akan dalam proses persiapan menuju Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) setempat.

“Jenazah akan disemayamkan di KBRI. Masyarakat diberi kesempatan untuk memanjatkan doa, memberi penghargaan kepada almarhumah,” ujar Nuh.

Jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan selama semalam di KBRI. Rencana Minggu (2/6) pukul 07.00 waktu Singapura akan diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.

Dari Halim, jenazah akan disemayamkan kembali di rumahnya di Cikeas Bogor. Serta disholatkan di masjid setempat.

“Baru setelah sholat dzuhur akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata,” ungkap Nuh.

Mohammad Nuh yang dua kali menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu ini mengaku kehilangan sosok Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono sosok yang kuat, punya semangat yang besar untuk sembuh dari sakitnya. “Beliau pantang menyerah. Mohon doa untuk beliau, mohon juga dimaafkan jika ada salah beliau,” tandas Nuh.

Ani Yudhoyono meninggal di usia 67 tahun. Meninggalkan suami Susilo Bambang Yudhoyono, dua anak serta empat orang cucu. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry