Chairman Mitsubishi Material Corporation, Akira Takeuchi menerima kenang kenangan dari Direktur TSI Jansen Manangsang (dok/duta.co)

PASURUAN | duta.co – Kerja sama pengembangbiakan satwa dilindungi antara PT Smelting dengan Taman Safari Indonesia (TSI)  Group mendapat perhatian khusus dari Mitsubishi Material Corporation, induk perusahaan Smelting.

Secara khusus Chairman Mitsubishi Material Corporation, Akira Takeuchi meninjau  perkembangan konservasi 3 satwa terancam punah  di Taman Safari Prigen, Rabu (22/5). Di TSI Prigen ini sedang dilakukan persilangan sekaligus pengembangbiakan banteng Jawa dengan sapi bali.

Selain Akira Takeuchi, dari PT Smelting yang hadir diantara nya Presdir Hideya Sato, Senior Manager General Affairs, Saptohadi Prayetno dan Manager General Affairs Indra SW Junior.

Di area kandang pengembangbiakan sapi bali dan banteng Jawa,  Akira Takeuchi dan Hideya Sato disambut dan mendapat penjelasan langsung dari Direktur TSI Jansen Manangsang.

Saat ini program inseminasi persilangan dari satwa konservasi banteng jawa dan sapi bali 8 sapi telah berhasil di inseminasi dan hamil. Sapi pertama anakan persilangan sapi bali dan banteng Jawa itu kemudian diberi nama Sakura oleh Akira Takeuchi yang diabadikan dalam prasasti. “Bulan Mei ini akan ada 4 anakan, lalu 2 lagi di Juni, dan 2 anakan lagi di bulan Juli” jelas Saptohadi Prayetno, Senior Manager General Affairs PT Smelting.

Direktur PT TSI Group Jansen Manangsang menyampaikan apresiasi dan terrima kasih atas kerjasama dan kolaborasi yang dilakukan antara TSI dengan PT Smelting. Dia mendukung upaya PT Smelting yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan khususnya konservasi hayati dalam penyelamatan dan pengembangbiakan satwa langka dan dilindungi di Indonesia.

Kerja sama yang sudah dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang positif. Ini ditandai dengan keberhasilan pembiakan elang Jawa di Taman Safari Bogor. Elang Jawa hasil pembiakan berhasil dilepasliarkan di kawasan Gunung Gde Pangrango, Jawa Barat.

“Kegiatan serupa juga dilakukan pada satwa endemik Pulau Komodo yakni Komodo. Dalam pembiakan yang kami lakukan bersama PT Smelting sudah ada 6 Komodo yang dilepasliarkan di habitat aslinya di Wae Wul, NTT, ” Ujar Jansen Manangsang.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting Irjuniawan P Radjamin menjelaskan, kegiatan kerjasama yang sudah dilakukan bersama TSI Group merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan. Selain pembiakan satwa liar yakni Elang Jawa dan komodo, pihaknya juga sedang melakukan persilangan antara banteng Jawa dengan sapi bali.

“Persilangan antara banteng Jawa dengan sapi bali ini sudah mendapatkan hasil yakni anakan sapi bali dan banteng Jawa. Hasil persilangan ini kami harapkan bisa mendapatkan sapi unggulan yang bisa meningkatkan mutu kualitas ternak sapi terbaik, ” ujar Irjuniawan.

Chairman Mitsubishi Material Corporation, Akira Takeuchi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kerjasama yang sudah dilakukan antara PT Smelting dengan Taman Safari Indonesia. Kerjasama ini tidak hanya mengembangbiakan satwa langka yang dilindungi namun juga sebagai upaya konservasi penyelamatan satwa.

“Kami mendukung sekali dengan yang sudah dilakukan antara PT Smelting dengan Taman Safari Indonesia. Semoga kerja sama ini bisa berlanjut dalam penyelamatan satwa langka dan dilindungi, ” harap Akira Takeuchi. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry