RUSAK PARAH :  Wakil Bupati Kartika ketika mengunjungi bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Jubel Kidul 2 Desa Jubel Kidul Kecamatan Sugio yang kondisi bangunan temboknya retak-retak, atap plafon bolong, lantai banyak yang pecah. (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co –Infrastruktur dunia pendidikan di Kabupaten Lamongan kembali menjadi sorotan public dan membuat prihatin. Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Jubel Kidul 2 Desa Jubel Kidul Kecamatan Sugio kondisi bangunan sekolah temboknya retak-retak, atap plafon bolong, lantai banyak yang pecah.

Siska murid Sekolah Dasar (SD) Jubel Kidul kelas 6 mengaku sangat ketakutan saat proses belajar di sekolah tersebut, sangat tidak nyaman di karenakan kondisi  bangunan sekolah yang mau ambruk.

” Proses belajar di sekolah tidak bisa fokus, saya sangat ketakutan saat masuk ruangan sekolah, di karenakan bangunannya sudah mau ambrol,” ucap Siska.

Siska mengatakan kondisi bangunan yang rusak parah tersebut kurang lebih selama empat tahun, hingga sekarang masih belum ada perbaikan sama sekali, baik untuk atap plafon, dinding sekolah dan lantai ruangan kelas.

“Kondisinya atap plafon bolong, dinding jebol dan lantai banyak yang sudah pecah, kondisinya parah banget seperti itu pokoknya,” jelas Siska.

Sementara itu, Kepala sekolah Jubel  Kidul 2 Kargono sangat menyayangkan belum adanya tindakan dari pemerintah atas kondisi sekolahnya yang sangat memprihatinkan tersebut. Bangunan ruangan yang sudah hancur mulai dari ruangan kelas 3, ruangan kelas 4, ruangan kelas 5 hingga ruangan kelas 6.

” Sebelumnya sudah ada kunjungan dari wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati untuk mengecek kondisi ruangan sekolah. Tapi hingga sekarang belum ada realisasinya dari pemerintah, bahkan dari Dinas terkait pun belum di lakukan survei ke sekolahan,” ucap Kargono.

Menurut Kargono kondisi bangunan yang rusak itu sudah dua tahun lebih belum ada bantuan sama sekali, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

” Di waktu hujan lebat, anak-anak terpaksa saya suruh pulang, takut bangunannya ambruk soalnya,” ungkapnya.

Ia berharap agar masalah ini menjadi perhatian khusus pemerintah agar di carikan jalan keluar dan bantuan guna memperbaiki bangunan sekolah yang sudah rusak tersebut.

“Secepatnya kalau bisa di carikan solusi untuk pembenahan, mengingat sebentar lagi akan memasuki musim hujan, di khawatirkan waktu hujan lebat sekolah itu akan ambruk,” jelasnya. (ard)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry