REZIM MUGABE BERAKHIR: Warga mencopot foto Mugabe yang terpampang di Gedung Parlemen. Robert Mugabe, Selasa (21/11), akhirnya mundur sebagai Presiden Zimbabwe, tak lama setelah parlemen memulai proses pemakzulan untuk mengakhiri era kekuasaannya selama hampir 40 tahun. Rakyat menyambut hal itu dengan sukacita. (AFP)

HARARE| duta.co  – Jika Presiden Soeharto mundur karena krisis politik setelah berkuasa selama 32 tahun, cerita hampir sama terjadi di Zimbabwe. Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mundur, Selasa (21/11), di tengah kriris politik di negara itu. Mugabe mundur setelah berkuasa selama 37 tahun.

Robert Mugabe (ist)

Perayaan dengan kegembiraan meluap-luap pun sangat terasa di Zimbabwe saat ini. Kondisi itu terjadi setelah Presiden Mugabe mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai pemimpin di negara tersebut. Isi suratnya pun bikin hati adem. Dia mengimbau agar transfer kekuasaan dilakukan secara damai dan tanpa kekerasan.

Mengutip South China Morning Post, Mugabe mengundurkan diri sebagai presiden sejak Selasa (21/11). Langkah ini dinilai akan mengakhiri krisis politik terburuk di Zimbabwe sejak negara ini merdeka dari Inggris pada 1980.

CALON PENGGANTI: Mnangagwa, mantan kepala keamanan yang diperkirakan akan mengambil alih jabatan sebagai presiden negara itu. (AFP)

Pengumuman yang mengejutkan itu menyebabkan kegembiraan di parlemen yang memang tengah berkumpul untuk membahas pemakzulan Mugabe yang kini berusia 93 tahun.

Luapan kegembiraan juga tampak di jalan utama dan sudut-sudut jalan Zimbabwe. Banyak warga yang melakukan pawai dengan konvoi kendaraan. Mereka membunyikan klakson, bernyanyi dan menari bersama-sama.

Sementara itu, surat pengunduran diri Mugabe tidak dibacakan olehnya sendiri, melainkan oleh juru bicara parlemen, yakni Jacob Mudenda.

“Saya, Robert Mugabe… dengan ini menyatakan pengunduran diri saya … dengan cepat. Keputusan untuk mengundurkan diri ini saya lakukan secara sukarela dan muncul dari keprihatinan saya atas kesejahteraan rakyat Zimbabwe, serta keinginan saya untuk memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, damai, dan tanpa kekerasan sehingga mewujudkan keamanan nasional, perdamaian, dan stabilitas,” demikian sepenggal surat pengunduran diri Mugabe.

Selain itu, Mugabe juga menulis: “Mohon untuk memberi pemberitahuan ini kepada publik atas pengunduran diri saya sesegera mungkin, seperti yang ditulis dalam Pasal 96, Sub-Bab 1 Konstitusi Zimbabwe. Salam sejahtera, Robert Gabriel Mugabe, Presiden Republik Zimbabwe.”

Kejatuhan Mugabe yang tiba-tiba itu lebih karena berawal dari persaingan di antara kalangan elite berkuasa di Zimbabwe yang ingin menggantinya, bukan dari aksi-aksi unjuk rasa yang menentangnya.

Militer mengambil alih kekuasaan setelah Mugabe memecat sosok favorit ZANU-PF untuk menggantikannya, Emmerson Mnangagwa, guna membuka jalan bagi istrinya, Grace (52), maju ke kursi kepresidenan. Grace Mugabe oleh para penentangnya disebut sebagai “Gucci Grace” atas reputasinya yang kerap berbelanja barang-barang mewah.

Mnangagwa, mantan kepala keamanan yang dikenal sebagai “Buaya”, diperkirakan akan mengambil alih jabatan sebagai presiden negara itu.

Mnangagwa bertugas selama puluhan tahun di bawah Mugabe dengan reputasi yang cerdik dan kejam. Ia lebih ditakuti daripada populer.

“Rakyat Zimbabwe telah berbicara dengan satu suara dan ini adalah seruan saya kepada Presiden Mugabe dia harus memperhatikan panggilan ini. Ia juga harus segera mengundurkan diri sehingga negara dapat terus maju dan mempertahankan warisannya,” kata Mnangagwa, Selasa (21/11).

Mnangagwa melarikan diri dari Zimbabwe dan belum tampil di depan umum selama kekacauan politik pekan lalu. Ia mengaku, Mugabe mengundangnya untuk kembali ke Zimbabwe untuk berdiskusi mengenai kejadian baru-baru ini.

Namun, dia mengatakan, ia tidak akan kembali untuk saat ini. Ia menuduh Mugabe telah membuat rencana membunuhnya pada saat pemecatannya. “Saya akan segera kembali secepat mungkin saat kondisi keamanan dan stabilitas pulih,” ujarnya. scm, tri

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry