
NGANJUK | duta.co – Keunikan terjadi saat pemilihan ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Rejoso masa bakti 2026–2028. Acara digelar di Gedung PKG Rejoso, Kamis (11/12).
Pemilihan ketua dilakukan dengan coblosan langsung. Ruangan ditata seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu. Kegiatan ini memberi nuansa baru dan menarik dalam proses pemilihan ketua KKG PAI.
Acara dihadiri oleh Pengawas PAI, Pengawas TK-SD Korwil Rejoso dan seluruh Guru PAI se-Kecamatan Rejoso. Rangkaian kegiatan diawali dengan tahlil bersama sebagai bentuk doa untuk kelancaran dan keberkahan kegiatan.
Ketua Panitia, Syamsul Arifin, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan tata tertib pemilihan. “Ini harapannya agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan kondusif,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa siapa pun yang terpilih sebagai ketua nantinya harus mendapatkan dukungan penuh. “Ini demi keberlanjutan program KKG PAI Rejoso,” pintanya.
Ketua Demisioner
KKG PAI Rejoso, H. Fatkhul Amin, S.Pd.I, menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan reorganisasi tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan para Guru PAI selama masa pengabdiannya sebagai ketua.
“Ketertiban administrasi dan ketaatan pada arahan pengawas itu penting,” ujarnua. Dia berharap ketua baru mampu membawa GPAI Rejoso menjadi lebih kreatif, maju dan energik.
“Siapapun yang terpilih nanti, kita dukung bersama demi GPAI Rejoso yang lebih baik,” ungkapnya.
Pengawas PAI, H. Amiruddin, S.Ag, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas kesuksesan penilaian kinerja guru (PKG) yang telah berjalan dengan baik. “Evaluasi PKG akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas GPAI Rejoso,” katanya.
Hal senada disampaikan Pengawas TK-SD Korwil Rejoso, Samawati, M.Pd. Dia mengingatkan pentingnya ketertiban administrasi bagi GPAI. “Semoga pengurus baru mampu membawa GPAI Rejoso menjadi lebih maju,” harapnya.
Pengawas TK-SD Korwil Rejoso lainnya, Suyono, M.Pd, juga menyampaikan penguatan mengenai kedisiplinan seragam dinas yang harus sesuai aturan. Dia menegaskan bahwa reorganisasi merupakan hal penting dalam menjaga dinamika organisasi agar tetap sehat dan hidup.
“Semoga pengurus baru mampu meneruskan program baik sebelumnya dan tetap guru menjadi ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso,” pintanya.
Melalui proses pemilihan yang berlangsung intens dan demokratis, terpilihlah M. Habibu Zahrudin Ali Mansyur, S.Pd dari SD Negeri 1 Ngadiboyo sebagai Ketua KKG PAI Rejoso yang baru. Dia berhasil mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu
Rakijan, S.Pd.I dan Ahmad Jaelani, S.Pd. Kemenangan ini disambut dengan penuh harapan oleh seluruh peserta agar kepemimpinan baru dapat membawa KKG PAI Rejoso semakin maju.
Acara reorganisasi yang dikemas menarik dan kreatif ini memberikan warna baru bagi dinamika organisasi GPAI di Kecamatan Rejoso. Dengan suasana yang menyerupai pemilu, para peserta merasakan suasana demokratis yang menyenangkan sekaligus edukatif.
Dengan berakhirnya proses pemilihan, semangat kebersamaan dan persatuan di antara guru-guru PAI di Rejoso semakin terasa kuat. Ini menjadi modal besar dalam meningkatkan mutu guru PAl di kecamatan Rejoso. (abd).
Montributor: Abdul Kharis ,Guru PAI SDN 2 Jintel Kec Rejoso





































