Foto: Para pedagang saat berjualan di pasar ikan Lamongan

LAMONGAN | duta.co – Para pedagang di pasar ikan Lamongan banyak yang mengeluh kesulitan mencari ikan untuk dijual dilapaknya. Banyak pedagang yang mencari pasokan ikan dari luar daerah untuk dijual ke pelanggannya.

Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan, Kacung Rawi, mengakui memang beberapa hari terakhir ini pasokan ikan sebagian dari wilayah Gresik Mengare. Melihat wilayah Lamongan, kini sudah beralih memasuki tanam padi sehingga beberapa ikan hampir sudah tidak ada.

“Saya tidak bisa melarang kepada para bakul (pedagang) untuk kulak’an ikan dari luar daerah yang kemudian dijual di pasar ikan Lamongan. itu karena di TPI Brondong stok ikan lautnya menipis, jadi mereka terpaksa ambil ikan di Mengare Gresik,” kata Kacung Rawi saat dihubungi, duta.co, Rabu (16/10).

Kacung mengungkapkan, mengingat beberapa bulan ini tidak adanya turun hujan di wilayah Lamongan saat ini, dari situlah akhirnya adanya ikan dari luar kota telah masuk ke pasar ikan Lamongan.

“Ikan sendiri dari luar kota tentunya kurang lebih satu bulan kemarin, mengingat Lamongan kini tak ada hujan serta baru saja tanam padi. Namun saat ini pasokan tinggal dari wilayah Gresik, mengingat beberapa minggu kemarin dari Sidoarjo namun sekarang sudah tidak lagi. Hanya saja yang bertahan, tentunya dari Mengare Gresik untuk semua ikan,” ucapnya.

“Untuk harga sendiri, pastinya sampai saat ini tak ada penurunan sama sekali mengingat dari kota sendiri sudah tidak. Sehingga kini, adanya harga ikan mengalami kenikan karena minimnya ikan yang datang di pasar,” imbuh Kacung.

Menurutnya, saat ini untuk harga ikan mujair, dengan harga Rp 24 ribu / kg sebanyak 4 sampai 5 ekor ,sedangkan untuk udang vanami cek 100 dengan harga Rp 60 ribu dan ikan bandeng Rp 25 ribu /kg sebanyak 4 ekor.

“Harga tersebut, tentunya tak menutup kemungkinan akan mengalami kenaikan melihat stok semakin sedikit dan masih minim panen ikan. Saya rasa terkait kebijakan ambil ikan dari luar daerah itu tidak ada kebijakan yang mengikat. Jadi sah – sah saja bakul (pedagang) ambil ikan dari Mengare Gresik,” ungkapnya.

Kacung menambahkan, pedagang kalau tidak ambil ikan dari luar daerah mereka juga tidak bisa berjualan di pasar ikan Lamongan. “Kasihan juga kalau mereka tidak bisa berjualan, sementara mereka harus bayar retribusi, dan saya juga bayar retribusi juga,” tandasnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry