Tampak KH Said Aqil memberikan tausiyah. PBNU tetap minta PWNU netral dalam Pilgub. (FT/GRESIKNEWS)

GRESIK | duta.co – Ketua Umum PB NU, Prof Dr KH Said Aqil Siroj MA kembali menegaskan, bahwa NU mengambil sikap netral dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) lainnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan secara langsung dalam tausiyahnya pada Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Gresik beserta Banom maupun lembaga serta sejumlah pengurus DPC PKB Gresik, Selasa (20/02/2018).
“Khusus di Jawa Timur, semoga Pemilukada berjalan dengan baik dan aman. Yang penting, (calon yang didukung) berpihak ke NU dan programnya sesuai serta prorakyat,” tegasnya.
Dikatakan Kiai Said, urusan dukung mendukung pasangan calon (Paslon) diserahkan sepenuhnya kepada kiai-kiai dan pondok pesantren di Jawa Timur. Tidak ada kaitannya dengan NU.  Alasannya, kiai maupun pesantren yang lebih mengetahui paslon yang didukung membawa kemaslahatan untuk Jawa Timur atau tidak. Apalagi, kedua paslon yang bertarung dalam Pilgub Jatim merupakan kader NU.
“Saya tak ikut campur. Saya serahkan ke kiai-kiai dan pesantren di Jawa Timur,” tuturnya.
Untuk itu, KH Said Aqil Siroj menginstruksikan agar PWNU Jatim bersikap netral dalam Pilgub Jatim dengan tak mendukung pada salah satu paslon. “PWNU harus netral, tidak boleh tidak netral,” pungkasnya serius. (pii)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry