LONDON | duta.co — Malam Lebaran di Inggris Raya ternyata juga meriah. Warga Nahdliyyin yang berbagai kota di United Kingdom dan Irlandia bersama KBRI London menggelar takbiran bersama secara online pada Minggu (01/05/2022) malam waktu setempat.
Hadir pula Duta Besra RI di London Dr. Desra Percaya, DCM KBRI London Khasan Ashari, Atikbud KBRI London Prof. Khoirul Munadi, serta jajaran Pensosbud dan staf KBRI London, dalam Gema Takbir Muslim Inggris Raya yang dimoderatori M. Rosyid Jazuli (Wakil Sekretaris PCINU UK). Selain itu, warga Nahdliyyin dari berbagai kota di Inggris Raya juga bersemangat takbir bersama, di antaranya dari: London, Southampton, Bournemouth, Colchester, Cambridge, Birmingham, York, Nottingham, Loughborough, Sheffields, Leeds, Glasgow, Aberdeen dan Dublin.
Dubes RI di London Dr. Desra Percaya mengungkapkan perasaan senangnya atas meriahnya agenda takbir bersama ini. Pak Desra juga menyampaikan bahwa KBRI London sesuai jadwal menggelar shalat Ied bersama di Wisma Nusantara. “Alhamdulillah, setelah dua tahun pandemi, kita bisa melaksanakan shalat Ied bersama. Meski tidak bisa open house secara besar seperti sebelum pandemi, hal ini perlu kita syukuri,” ungkapnya.
Desra Percaya mengajak warga Indonesia di Inggris Raya agar terus bersemangat, saling mendukung dan bekerjasama. Ia juga mengingatkan warga agar terus berbuat baik, terutama kepada orang tua. “Mari kita terus berbuat baik, khususnya kepada orang tua dan kelurga kita tercinta,” jelas Desra.
Ketua PCINU Inggris Raya Shandy Adiguna menyampaikan bahwa Nahdliyyin Inggris Raya konsisten mengamalkan dakwah Islam yang ramah dan toleran. Pihaknya juga berterima kasih kepada pihak KBRI London yang terus mendukung program-program kolaborasi antar komunitas di Inggris.
Sementara, Ketua PCI Muslimat Nahdlatul Ulama Yayah Indra menjelaskan bahwa Ibu-Ibu Muslimat sangat bersemangat untuk berbagi dan mendukung dakwah Islam di Inggris. “Kami mendukung penuh dakwah NU yang rahmatan lil-alamin. Saya juga berterima kasih kepada jamaah Muslimat Inggris yang berwakaf sekitar £50.000 atau 1 miliar rupiah, untuk masjid Indonesia di London,” terang Yayah.
Sebelumnya, Muslimat NU Inggris memberikan takjil untuk warga di kawasan Piccadili, London. Ibu-ibu muslimat mengenalkan jajanan khas Indonesia kepada warga British (*).
