JOMBANG | duta.co – Suasana di Desa Pucangaimo, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang, pada Senin (9/4) malam gempar. Betapa tidak, di lapangan setempat ada pentas grup band Bian Gindas yang dihadiri ribuan orang. Kehadiran musisi dan penyanyi Bian dengan grup band barunya Gindas tersebut dalam rangka tasyakuran ulang tahun pakar terapi telinga, Mr Masudin.
Selan ulang tahun, acara tersebut juga sebagai tasyakuran Mr Masudin yang menerima anugerah Centurion World Records. Disamping Bian Gindas, hadir pula penyanyi religi Opick dan dai kondang yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Purwomartani Kalasan Sleman, Gus Miftah. Dalam acara tersebut, Mr Masudin juga memberi santunan kepada anak yatim.
Vokalis Gindas, Bian, mengaku diundang Mr Masudin, untuk merayakan ulang tahun dan syukuran penerimaan anugerah Centurion World Records yang diterima Mr. Masudin. ” Dengan pemberian anugerah atau sertifikat Centurion World Records. Beliau sudah diakui dunia atas prestasinya dalam terapi alternatif,” ujar Bian dari atas panggung.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mr. Masudin, menerima dua anugerah dari Centurion World Records 9 Maret lalu. Pertama, sebagai orang pertama yang mampu mengobati pasien tuna rungu melalui pengobatan alternatif.
Dan kedua, Masudin yang warga Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang tersebut merupakan terapis tercepat yang mampu menyembuhkan 50-100 pasien tuna rungu. Yakni dalam waktu kurang dari 20 detik.
Bian bersama Gindas, begitu naik panggung langsung menyapa penonton dengan lagu Aku Suka Kamu. Penonton pun berjingkrak mengikuti irama lagu. Lima lagu andalannya meluncur dari Bian diiring Bagindas.
Mulai lagu ‘Suka Kamu’, kemudian ‘Di Hatiku Ada Namamu’, ‘Maafkan Aku’, sampai kepada lagu bertajuk ‘Cinta’, yang sudah sangat akrab penonton. Bahkan saat menyanyikan lagu Cinta, Bian mengajak seluruh penonton menyanyi bersama.
Usai Bian turun panggung, giliran Gus Miftah yang naik panggung bersama Opick, Mr Masudin. Ketiganya duduk sofa panjang di panggung. Selanjutnya, Gus MIfrtah memberikan siraman rohani, disusul beberapa lagu religi dari penlampilan Opick. Terakhir ditutup dengan penyerahan santunan terhadap anak yatim.
Mr. Masudin mengatakan, acara tersebut untuk menghibur warga Desa Pucangsimo dan sekitarnya.” Kebetulan saya lahir di sini, sehingga acara ulang tahun saya ke-44 ini sekaligus rasa syukur saya atas penganugerahan Centurion World Records, saya tempatkan di Pucangsimo,” ujar Mr Masudin usai acara. (Rul)
