BANYUWANGI | duta.co – Acara Welcome Delegates to Quality Family Village di Sidomulyo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, telah berlangsung dengan meriah. Kegiatan ini dihadiri berbagai lembaga internasional dan lokal yang peduli terhadap kegiatan Kampung KB (Keluarga Berencana).
Kepala Desa Jambewangi, Maskur Ali, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kampung KB di Dusun Sidomulyo menjadi pilot proyek yang mengubah masyarakat hutan menjadi warga yang berpikiran maju dan sejahtera. “Dengan hadirnya Kampung KB, tidak butuh waktu lama untuk menjadikan masyarakat yang dulunya tertinggal menjadi lebih maju dan sejahtera,” ujar Maskur Ali, Selasa, (14/5/2024).
Dalam kesempatan ini, Syamsul Rohim, Ketua Kelompok Kerja Kampung KB Desa Jambewangi, menceritakan sejarah dan perjalanan Kampung KB yang dimulai sejak bulan Juni 2016.
“Awal perjalanan kami memang masyarakat kami jauh dari kata layak karena kami adalah masyarakat pinggiran di tengah hutan. Dengan pendampingan dari Universitas 17 Agustus Banyuwangi, kami mulai mendata potensi masyarakat dan melaksanakan program-program peningkatan kesejahteraan,” jelas Syamsul Rohim.
Syamsul Rohim juga mengungkapkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kampung KB Sidomulyo. “Pada tahun 2018, kami dinobatkan sebagai Kampung KB terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur, dan tahun 2019 kami menjadi Kampung KB percontohan tingkat nasional. Ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat dan pendampingan dari berbagai pihak,” tambahnya.
Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak, BKKBN RI, dr. Irma Ardiana, MAPS, juga memberikan apresiasi terhadap program Bina Keluarga Remaja yang sukses dilaksanakan di kampung ini. “Saya sangat terkesan dengan semangat remaja di sini yang aktif dalam edukasi kesehatan reproduksi dan KB. Terima kasih kepada penyuluh KB dan seluruh pihak yang terlibat,” kata dr. Irma Ardiana.
Acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat, seperti BKR (Bina Keluarga Remaja), Posyandu, dan GKB (Gerakan Keluarga Berencana). Para delegasi diajak untuk mengunjungi stan-stan yang menampilkan hasil kerja masyarakat Dusun Sidomulyo.
“Kami berharap program Kampung KB ini terus berlanjut dan semakin maju. Semangat gotong royong masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” tutup Syamsul Rohim.
Acara diakhiri dengan kunjungan ke Rumah Data Kependudukan yang menjadi pusat data masyarakat Sidomulyo, di mana data tersebut diperbarui dan dimanfaatkan untuk pengembangan program Kampung KB.
Delegasi kemudian melanjutkan kunjungan ke Gua Maria untuk istirahat makan siang dan ke Hutan Jawatan Forest sebagai penutup acara.
Semoga program ini terus membawa manfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi kampung lainnyaDengan semangat gotong royong, Sidomulyo kini menjadi contoh nyata transformasi sosial diharapkan terus membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi teladan bagi kampung lainnya. (gal)
