BANGKALAN | duta.co – Suara sirene itu terus mengaung. Ribuan pengantar jenazah RKH Fuad Amin berjalan berdesakan menuju tempat peristirahatan yang terakhir, yaitu di Pesarean Syakhona Kholil bin Abd Latif, Desa Martajesah Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Selasa (17/9).
Tampak Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron yang merupakan adik dari Almarhum RKH Fuad Amin turut mengusung jenazah kakaknya dari rumah duka di jalan Letnan Mestu kampung Sak-sak Kelurahan Kraton Bangkalan.
Sebelum diberangkatkan ke tempat pemakaman di Pesarean Syaikhona Kholil, jenazah RKF Fuad Amin di rumah duka, kampung Sak-Sak dilakukan solat jenazah, bertindak sebagai Imam solat jenazah di rumah duka ini adalah Pengasuh Ponpes Sidogiri KH Nawawi Abd Jalil.
Setelah itu jenazah di bawa Masjid Agung Bangkalan, imam solat Jenazah di Masjid Agung dilakukan KH Mas Adhiem Kholili dari Kepang. Selanjutnya jenazah Fuad Amin diantar ke Masjid Syaikhona Kholil Martajesah. Sebelum dikebumikan jenazah Fuad Amin kembali dilanjutkan solat jenazah yang dipimpin Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Murtamar.
Setelah dilaksanakan solat Jenazah yang ketiga kalinya di Masjid Syaikhona Kholil, selanjutnya jenazah RKH Fuad Amin dikebumikan di congkop utama berdampingan dengan makbaroh Syaikhona Kholil bin Abd Latif.
Mohon Dimaafkan
Ketua PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir sebagai wakil dari Keluarga Almarhum menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menghadiri pemakaman RKH Fuad Amin.
“Saya mewakili keluarga almarhum, RK Makmun Ibnu Fuad, adik Almarhum R Abd Latif Amin dan R Imron Amin mengucapkan terima kasih yang ikut mendoakan almarhum RKH Fuad Amin,” kata KH Makki Nasir.
Dikatakan KH Makki Nasir, dirinya atas nama keluarga besar Al marhum RKH Fuad Amin memohon, apabila almarhum RKH Fuad Amin mempunyai kesalahan semasa hidupnya supaya di maafkan.
“Atas nama keluarga besar almarhum, saya minta maaf yang sebesar besarnya, dan apabila RKH Fuad Amin mempunyai sangkut paut haqqul Adami, mohon dimaafkan, dan menghubungi keluarga almarhum yatu R Abd Latif Amin dan RK Makmun Ibnu Fuad,” pungkasnya.(min)