PEKALONGAN | duta.co — Antusiasme warga Muhammadiyah di Pekalongan dan sekitarnya saat bertemu Calon Wakil Presiden nomor urut 02 H Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Batik Pekalongan, Selasa (12/2) begitu terasa.
Meski acara baru akan dimulai pukul 10.00 pagi, warga sejak pagi telah memadati gedung yang berkapasitas 2000 kursi. Bahkan masih ada ratusan pengunjung yang tidak mendapatkan tempat duduk dan memilih lesehan agar bisa ketemu Sandiaga.
Saat bertemu ribuan warga Muhammadiyah Pekalongan dan sekitarnya, Sandiaga Uno mengajak agar tetap optimis menatap masa depan. Baginya rasa pesimis akan menimbulkan rasa malas dan enggan bekerja.
“Saya mengajak kepada yang hadir di Gedung Batik ini untuk tetap optimis dengan semangat bekerja mencari nafkah untuk keluarganya. Kalau saat ini kita mendapatkan fakta bahwa ekonomi lagi sulit, kita tidak boleh menyerah,” ujarnya.
Dikatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa dahulu koperasi batik yang berdiri di Pekajangan yang mayoritas warganya Muhammadiyah pernah jaya, bahkan memiliki beberapa gedung pertemuan. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, koperasi batik mengalami kemunduran dan itu harus kita bangkitkan lagi.
“Kita tidak boleh menyerah atas kondisi zaman, koperasi batik yang pernah jaya di Pekalongan harus kita bangkitkan lagi dan saya akan membantu untuk merealisasikannya,” tandas Sandiaga.
Dikatakan, sebagai pusat industri perbatikan, Pekalongan telah menjadi brand batik hingga tingkat dunia internasional. Tentu untuk mendukung hal itu, koperasi batik salah satu solusi agar industri perbatikan bisa bertahan sepanjang zaman.
Pembina tim keumatan H Ali Marzuqi melalui Koordinator wilayah Jawa Tengah H Ahmad Rifqi mengatakan, kunjungan Sandiaga ke warga Muhammadiyah alhamdulillah mendapat respon yang cukup baik, bahkan warga Muhammadiyah cukup antusias menyambutnya.
Dirinya berharap dengan bersilaturrahim ke warga Muhammadiyah Pekalongan dapat menambah semangat dan suntikan motivasi Sandiaga mewakafkan dirinya untuk kepentingan nusa dan bangsa. (rifqi)
