KLAKAH | duta.co – Pelan tapi pasti. Generasi milenial dan Gen Z Lumajang, semakin paham isi jagat politik. Mereka tidak boleh berpangku tangan dalam memajukan Lumajang. Apalagi menyambut Indonesia Emas 2045, peran milenial dan Gen Z menjadi sangat penting.
Jhoni, salah seorang kawula muda Klakah kepada memontum.com, menegaskan, bahwa, generasi muda harus paham seluk-beluk politik. Pun pemangku kebijakan wajib memperhatikan anak muda yang, kelak mendominasi di sektor usaha. Bonus demografi (usia produktif lebih besar dibanding nonproduktif) tak bisa dihindari.
“Lumajang butuh pemimpin hebat! Bunda Indah dan Mas Yudha, pilihan tepat. Karena, keduanya memiliki rekam jejak yang sangat baik dan sangat ideal. Bunda Indah seorang birokrat yang sudah berpengalaman, sementara Mas Yudha adalah tokoh muda milenial dari legislatif,” demikian disampaikan Jhoni, Selasa (01/10/2024).
Dijelaskannya, pemimpin Lumajang ke depan harus lahir dari seorang tokoh yang kredibel, transparan serta bersih. Sehingga, mampu membawa kabupaten Lumajang ke arah yang lebih baik. “Saya sangat yakin, Bunda Indah-Mas Yudha mampu membawa masyarakat Lumajang sejahtera. Masyarakat akan nyaman, aman dan bahagia serta tidak omon-omon doang,” tambahnya.
Suara yang sama datang dari Andika. Pria yang aktif di acara solawatan dan hadroh itu, mengatakan bahwa masyarakat sekarang ini sudah sangat cerdas, janji-janji politik yang digaungkan oleh para calon, semuanya kurang lebih sama. Namun, ada satu yang berbeda yaitu kesungguhan ketika bicara program, seperti dana dusun sebagaimana disampaikan Bunda Indah dan Mas Yudha.
“Yakin pembangunan bisa lebih merata, di sisi lain rekam jejak dan pengalaman keduanya sangat baik. Saya mengajak teman-teman kawula muda untuk kompak. Pilkada sudah di depan mata, hari ini kita harus peka. Jangan lagi salah dalam menentukan masa depan Lumajang untuk lima tahun ke depan,” tegasnya berapi-api.
Menurutnya, Bunda Indah adalah sosok pejabat yang sudah dikenal masyarakat luas. Tidak membeda-bedakan, sehingga bisa menjadi pemimpin semua golongan. “Wes wayae, ayo kita kompak memenangkannya. Beliau (Bunda Indah) mampu memposisikan diri tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kepala daerah harus piawai dalam urusan pemerintahan. Karena itu, sosok seperti Bunda Indah sangat dibutuhkan untuk membawa Kabupaten Lumajang, lebih cepat dalam mengejar ketertinggalan. Sekarang Indonesia sudah punya presiden baru, maka, warga Lumajang juga memiliki bupati baru. Menyala Lumajang! (luk)