Yusuf Supendi (kiri) berpose dengan Eva Sundari (tengah). (Foto: dok. Istimewa/detik.com)

JAKARTA | duta.co – Kabar duka menyelimuti keluarga Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Salah satu pendirinya, Yusuf Supendi dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit RSCM Jakarta, Jumat (3/8/2018). Meski sekarang posisinya sebagai Bacaleg PDI-P, tetapi, nama Yusuf masih begitu melekat di kader PKS.

Kabar itu disampaikan oleh akun twitter resmi DPRa PKS Pekayon yang kemudian di retweet oleh politikus PKS Tifatul Sembiring. Melalui kicauannya, Tifatul mendoakan agar Yusuf, yang sudah keluar dari PKS dan belakangan mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) wafat dalam keadaan baik.

Meninggal Hari Jumat Kliwon

Ucapan duka juga disampaikan politikus PKS Mardani Ali Sera yang mendoakan agar keluarga mendiang Yusuf diberikan ketabahan dan kesabaran. Tetapi, Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto mengaku belum mengetahui berita duka tersebut.

Kabar menarik dari Yusuf Supendi, terakhir gabung dengan PDI-P. Ia punya alasan tersendiri memutuskan pindah partai yang berbeda ideologi. Yusuf memutuskan pindah ke PDIP karena membaca berbagai hasil riset, salah satunya riset Saiful Mujani yang menyebut 70 persen pemilih PDIP yang dikenal berideologi nasionalis dan abangan itu adalah kaum santri, muslim yang taat beragama. Yusuf yang diberhentikan dari PKS pada 2010 memilih nyaleg lewat PDI-P.

Komentar pun berdatangan. Adanya yang menyebutnya sebagai khusnul khotimah. “Meninggalkan PKS menjadi khusnul khotimah, akhirnya diganjar wafat Jumat kliwon,” demikian komentar warganet. (hud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry