KEDIRI | duta.co -Lima tahun paska erupsi Gunung Kelud, ternyata masih menyisakan banyak kisah perjuangan patut dikenang, wujud dari rasa gotong royong warga di Kota Kediri. Abdullah Abu Bakar, saat itu menjabat Wakil Wali Kota Kediri langsung turun ke lokasi bencana melakukan pembersihan pasir dan perbaikan sarana vital.

Bersama Dandim 0809 Kediri selaku Incident Commandesaat itu dijabat Letkol (Inf) Heriyadi terjun ke lapangan melakukan pembersihan pasir di sejumlah jalan protokol. Pun demikian, sejumlah bangunan vital juga segera dilakukan perbaikan agar segera bisa dipergunakan untuk pelayanan publik. Termasuk memastikan kesiapan tim medis RSUD Gambiran I menginggat banyak korban yang jatuh paska erupsi.

“Kita bukan mensyukuri meletusnya gunung berapi, tapi kita di sini bersyukur atas gerakan dilakukan bersama-sama. Ada DKP, PU, TNI, Polri serta relawan. Menanggulangi efek erupsi Kelud di Kota Kediri,” ungkap Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, saat memberikan sambutan dalam acara digelar Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kantor Dinas Sosial Kota Kediri, Jumat (15/02/2019).

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini menyampaikan rasa terimakasih kepada Tagana, atas peran yang luar biasa lima tahun yang lalu. Dalam bencana kala itu juga membawa sebuah hikmah. “Bagaimana kita bisa menggerakkan seluruh elemen masyarakat. Bahkan asisten dan sekda ikut nyekrop bareng-bareng. Ini adalah pelajaran yang harus kita ambil. Semuanya pada saat itu bersama bergerak turun ke jalan,” ujarnya.

Saat itu, lanjut Mas Abu, ia memberikan himbauan kepada masyarakat untuk membersihkan pasir di rumah masing-masing.

“Saya kasih 1 karung tiap rumah agar bisa digunakan untuk membersihkan pasir. Bahkan ada juga yang beli karung sendiri. Mudah-mudahan kita bisa memperingati semangatnya. Semangat kebersamaan kita seperti 5 tahun lalu,” ujarnya.

Mas Abu berharap kedepannya semangat bekerjasama yang telah terbangun bisa dilanjutkan dengan semangat bekerja untuk melayani masyarakat.

“Dinas Sosial adalah dinas yang sangat penting. Baik buruknya negara ada di Kementerian Sosial, kalau di daerah ada di Dinas Sosial. Alhamdulillah di sini program Dinas Sosial sudah bisa langsung menjangkau masyarakat. Semoga kedepan bisa semakin baik lagi pelayanannya,” ujarnya.

Sebagai tanda syukur, acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Mas Abu.Turut hadir Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bambang Rihadi beserta anggota, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry