
SIDOARJO | duta.co – Teknologi membuat anak-anak muda khususnya, bisa melupakan asal usul, budaya dan bahasanya. Karena itu, haruslah ada edukasi agar budaya dan bahasa itu bisa terus melekat dalam diri dan dilestarikan.
Hal itulah yang dilakukan warga Siwalanpanji, Sidoarjo. Melalui acara Panji Carnival 2025, warga yang terbagi dalam 33 grup itu memeriahkan Agustusan, pada Minggu (31/8/2025).

Salah satu grup itu adalah dari RT 19/RW 05. Mengusung tema “Javanese Culture”, warga berkeliling wilayah Siwalanpanji dengan beberapa markot yakni Nyi Roro Kidul dan pasukannya, Putri Wayang, Punokawan, Gatut Kaca, Anoman dan banyak simbol tokoh-tokoh Jawa lainnya.
“Kami ingin anak-anak muda itu bisa mengenal budaya dan tokoh-tokoh Jawa. Mereka harus mengenal itu semua jangan terpengaruh budaya barat,” kata Dwi Esti Peni, salah satu penggagas karnaval. ril/lis