Rizqi Putri Nourma Budiarti, M.T
Dosen Sistem Informasi, Fakultas Teknik
TEKNOLOGI terus berkembang walau dunia saat ini dilanda pandemi Covid-19. Teknologi di dunia industri apalagi sudah mengarah ke Revolusi Industri 5.0 mau tidak mau sudah berinteraksi dalam kehidupan masyarakat tidak terkecuali teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
Berbagai potensial perkembangan teknologi ini mulai dilirik berbagai pihak di dunia industri, dunia pendidikan dan tidak terkecuali dunia medis. Berbagai upaya implementasi teknologi ini mulai menggeser paradigma dikalangan tenaga medis bagaimana perawatan medis akan diberikan dengan adanya penggunaan teknologi ini.
Visualisasi, ya visualisasi yang ditawarkan teknologi augmented reality dan virtual reality bisa memberikan solusi dan sistem yang canggih yang bisa ditawarkan di era pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Visualisasi dengan menggunakan gambar 2D ataupun 3D yang dapat dipaparkan dalam aplikasi handphone yang bisa menyesuaikan dengan gambar yang nyata, apalagi diikuti dengan tingkat presisi dalam suatu gambar dan memberikan simulasi yang layak apalagi dapat diakses secara real-time memberikan keunikan sendiri pada teknologi ini. Teknologi ini semakin diminati Ketika muncul istilah mixed reality (MR) di mana teknologi ini mencampurkan keduanya baik dari virtual dan realitas dengan dari AR dan VR.
Teknologi AR da VR, diperkenalkan pertama kali oleh Paul Milgram dkk. Di mana perpaduan antara dunia nyata dan virtual memberikan visualisasi dengan kompleksitas secara real time. Penggunakan alat-alat yang diperlukan dalam membangun teknologi ini juga sudah ada,aeadset VR pun dapat diperoleh secara mudah diantaranya Oculus, Sony, HTC Vive dan sebagainya yang sangat diyakini memberikan resolusi gambar yang tinggi dan visualisasi yang sangat baik.
Tidak hanya itu, penggunaan visualisasi virtual pun dengan Optical View juga diberikan oleh beberapa perangkat di antaranya Magic Leap Motion, HoloLens dari Microsoft dan Google Glass.
Extended Reality (XR) merupakan teknologi keberlanjutan dari penggabungan antara AR, VR, MR dan teknologi yang berkaitan dengan visualisasi realitas dimana pengguna dapat menciptakan berbagai hal secara interaktif baik di bidang pendidikan untuk pengajaran bahkan untuk bidang medis.
Contohnya pembelajaran pengenalan organ manusia lebih dalam lagi penggunaannya dibidang medis missal untuk pembedahan seperti salah satu film jepang Dr.X, yang memaparkan gambar penggunaan teknologi ini dengan perpaduan dengan AI (Artificial Intelligent). Aplikasi untuk bisnis pun, semakin banyak diminati apalagi bila disajikan dalam bentuk aplikasi androis ataupun IOS sehingga menambah ketertarikan dunia bisnis dalam mengembangkan teknologi ini.
Terkait dengan teknologi di bidang medis, teknologi MRI masih sangat mahal dalam segi biaya. Namun pengembangan pada penggunaan teknologi AR maupun VR bisa menjadi pilihan menarik, dalam menggambarkan simulasi organ tubuh manusia. Juga simulasi dalam modul-modul kedokteran walaupun dalam proses penggambaran objek 2D/3D sangat membutuhkan ketelatenan yang sangat tinggi, pelatihan keperawatan bagi perawat muda atau calon mahasiswa tenaga medis lainnya yang membutuhkan pembelajaran tanpa harus ke rumah sakit dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Contoh lainnya misalkan perencanaan pra-operasi dan bila ditambahkan dengan teknologi Machine Learning dan Artificial Intelligent, teknologi ini akan semakin diminati karena dapat memberikan prediksi dan rekomendasi terhadap tenaga medis untuk navigasi pada Langkah-langkah Tindakan yang bisa diambil selanjutnya saat operasi.
Nah itu salah satu nya masih banyak didunia Pendidikan atau gaming yang menggunakan teknologi ini Bisa untuk bisnis dan bangun start up juga loo…yuk belajar tentang augmented reality dan virtual reality di masa pandemi seperti saat ini. Semoga ketagihan belajar ya… selamat mencoba!
