PASURUAN | duta.co – Mensyukuri lebih indah dilakukan daripada menggali perbedaan. Untuk dapat mensyukuri perbedaan, maka diperlukan empati yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini merupakan salah satu hal yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.

Pesan tersebut disampaikan Kepala KUA Winongan, Nur Khotib, M.Pd.I., dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Winongan, Kamis, (19/9/24).

“Empati ini mungkin buat sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati kita bisa bersatu, bisa saling mengerti, saling memahami dan sekali lagi ini adalah hal yang diajarkan Baginda Rasulullah SAW,” tutur Nur Khotib.

Empati yang ditebarkan pada semua umat, akan memperkuat silaturahmi. Ini sesuai dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yaitu menebar empati, perkuat silaturahmi.

“Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW juga seyogyanya menginspirasi kita untuk tak pernah berputus asa memberi layanan yang terbaik untuk umat, di KUA Winongan sebagai Pusat Layanan Keagamaan,” tambahnya.

Acara diikuti oleh semua staff KUA Winongan, Penyuluh Agama Islam, Pengawas Madrasasah, RA, TPQ dan Madin, serta Para Modin se-Kecamatan Winongan. (puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry