RAKOR SMK: Mendikbud Muhadjir Effendy menjadi pembicara di Rakor SMK NU Maarif di Unisma. (duta.co/haris)

MALANG | duta.co- Kementerian Pendidikan dan Budaya membuka kesempatan Madrasah membuka sekolah menengah kejuruan dengan program kelautan.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan sekolah kelautan ini dinilai sangat penting guna mempersiapkan tantangan ke depan.

“Kita punya lautan namun tidak ada satu sekolah yang membuka jurusan kelautan utamanya tingkat Sekolah Menengah Kejuruan,” ujarnya saat berbicara di Rakor MKKA SMK Maarif Provinsi Jawa Timur digedung Usman Mansur Lt. 3  Universitas Islam Malang ( Unisma) ,Senin (22/5).

Disamping kelautan, Mendikbud juga menginginkan membuka tiga program lainnya seperti pariwisata, pertanian, dan Industri Kreatif.

” Kemendikbud memberikan empat tawaran jurusan pada SMK utamanya pada SMK dibawah Maarif, untuk dananya akan dibantu pihak kementrian, ” ungkap mantan rektor UMM ini.

Didepan kepala sekolah SMK Maarif NU ini, Muhadjir Effendy juga mengungkapkan terobosannya melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Diakuinya dalam pelaksanaan UNBK tingkat SMA sederajat masih terdapat kendala namun dengan UNBK terbukti mampu menekan terjadinya kebocoran soal. Meskipun masih ada yang mencoba memberikan jawaban dan pihaknya sudah mewarning pemecatan tujuh orang guru dari beberapa sekolah SMA sederajat,” jelasnya.

Hanya saja, Kemendikbud belum bisa melaksanakan UNBK secara maksimal ditingkat SMP sederajat termasuk Madrasah Tsanawiyah ( MTs)  karena masih banyak MTS yang berada dibawah KeMenag.

“Kedepan pihak KeMendikbud akan merombak model pembelajaran di SMK, dimana 30-40 persen dipelajari disekolah sisanya di proyeksikan ke Industri,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor UNISMA, Prof Dr Masykuri MSi mengapresiasi adanya tawaran empat program.

” Ini sesuai pengembangan yang tengah dilakukan Unisma membuka program pariwisata dan kita tengah persiapan dan 2019 pembangunan dan lahannya sudah tersedia,” ungkapnya.

Tentu saja jelas Prof Dr Masykuri MSi ada peluang dimana ada sertifikasi dalam waktu 1 tahun. Paling tidak 1,5 tahun guna mengambil peran di empat program yang ditawarkan oleh Mendikbud.

“Paling tidak Unisma dapat mengambil peran dan apa yang disampaikan pak Menteri sangat inspiring kami, ” tandasnya. (ais)

 

 

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry