Banyak pasien lanjut usia mengalami penuaan kulit akibat paparan sinar UV yang berlebihan, termasuk di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari.
Sehingga diperlukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran mereka mengenai pencegahan kerusakan kulit.
Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya mengadakan penyuluhan di poli kulit Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari.
Penyuluhan ini diikuti oleh 25 pasien rawat jalan yang diajarkan tentang jenis-jenis tabir surya, cara memilih sesuai jenis kulit, dan pentingnya aplikasi rutin, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Sebelum penyuluhan, pasien mengisi pre-test untuk mengukur pemahaman mereka tentang bahaya paparan sinar UV dan penggunaan tabir surya. Setelah sesi edukasi, post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan. Survei juga menunjukkan bahwa 80% pasien menggunakan tabir surya, tetapi hanya 36% yang rutin mengulang aplikasi sesuai rekomendasi.
Penyuluhan ini berhasil meningkatkan pemahaman pasien tentang pentingnya perlindungan dari sinar UV, sehingga risiko penuaan ekstrinsik dan kanker kulit dapat dikurangi.
Diharapkan kegiatan edukasi ini dapat berlanjut dan masyarakat semakin proaktif dalam menjaga kesehatan kulit mereka dengan menggunakan tabir surya yang tepat dan berkualitas.*