SURABAYA | duta.co – Problema yang dialami oleh setiap individu berasal dari berbagai sumber. Permasalahan tinggal di perkotaan seputar ekonomi, keluarga, politik dan lainnya yang tanpa sadar dapat mengganggu psikologis manusia.
Guna menemukan solusinya, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar seminar bertajuk “Permasalahan Masa Kini dan Pengatasannya, Dalam Kajian Psikologis”.
Seminar dilaksanakan pada Rabu (4/4) pukul 09.30-14.30 di Ruang Pertemuan Lantai 5, Gedung Perpustakaan Kampus Tenggilis Ubaya jalan Raya Kalirungkut Surabaya.
Seminar ini bertepatan dengan Pembukaan Program Doktor Ilmu Psikologi Universitas Surabaya, sekaligus merayakan Dies Natalis 50 Tahun Universitas Surabaya dan Dies Natalis 35 Tahun Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Peresmian Pembukaan Program Doktor Ilmu Psikologi Universitas Surabaya membuat Ubaya menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Jawa Timur yang memiliki S3 Program Doktor Ilmu Psikologi.
Dalam seminar, mengundang beberapa ahli Psikolog sebagai narasumber, diantaranya adalah Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar, MPd, Psikolog dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) yang akan membahas mengenai “Parenting di Abad 21”, Prof Dr Frieda M Mangunsong, MEd, Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) yang mengulas mengenai “Memupuk Generasi yang Memiliki Regulasi Diri Melalui Pendidikan”.
Dua narasumber lainnya yaitu Profesor Emeritus Djamaludin Ancok, PhD, Psikolog dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang akan membahas tentang “Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Disruptive Economy”, serta Prof Dr Yusti Probowati Rahayu, Psikolog dari Universitas Surabaya (Ubaya) yang akan mengulas tentang “Perkembangan Psikologi Forensik dan Tantangannya”.
“Banyak masalah-masalah psikologis di perkotaan yang belum teratasi, karena mungkin kurang maupun tidak terantisipasi dengan baik sebelumnya. Harapannya, seminar ini dapat turut membantu memberikan pencerahan bagi upaya solusi permasalahan masa kini khususnya di perkotaan,” ungkap Prof Dr Jatie K Poedjibudojo, SU. Psi. wik
