Denis Fidita Karya, SSi, MM – Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital
APA sih Viral Marketing? Seperti yang kita tahu sebelumnya, bahwa pergerakan dunia marketing saat ini sangat cepat. Berbagai hal bisa di lakukan demi terwujudnya penjualan suatu produk.
Nah Viral Marketing ialah suatu strategi pemasaran yang mendorong individu untuk menyampaikan sebuah pesan pemasaran kepada individu lainnya sehingga menciptakan potensi pertumbuhan eksponensial dalam paparan dan pengaruh pesan pemasaran tersebut.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Ibaratkan sebuah virus, strategi ini sifatnya berlipat ganda dengan memanfaatkan perkalian cepat untuk menyampaikan pesan ke ribuan individu , bahkan sampai jutaan individu.
Kita dapat mengamati dalam strategi marketing tradisional dengan istilah wourth of mouth, nah hal ini juga kita kenal dalam dunia internet dengan istilah viral marketing, atau creating a buzz, leveraging the media, hingga network marketing. Membangun brand dengan strategi ini cukup efektif mengingat masyarakat lebih percaya produk yang direkomendasikan dari teman, orang terdekat atau publik figur.
Secara sadar ataupun tidak sadar, jika kita melihat teman atau publik figur yang kita sukai mengiklankan suatu produk tertentu, pasti kita akan lebih tertarik membeli produk tersebut. Viral marketing sangat berpotensi untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Sebagai contoh pada fenomena fidget spinner. Fidget spinner dengan cepat menggebrak dan mendapatkan popularitas di internet bagaikan kilat. awalnya produk ini dirancang untuk membantu anak atau siswa sekolah yang memiliki gangguan atensi seperti ADD.
Ahli mengatakan bahwa adanya sesuatu yang menyibukkan tangan dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Namun, perangkat kecil tersebut dengan cepat diserap oleh masyarakat umum, dan tidak heran bila kita ramai menemukannya, bahkan digunakan oleh orang dewasa, dengan berbagai bentuk dan warna.
Popularitas fidget spinner, yang dimulai dari internet, tak lepas dari adanya pergerakan viral marketing di baliknya. Mudah untuk melihat bagaimana pertumbuhan ini dapat terjadi secara eksponensial dan menyebar layaknya sebuah virus namun ide tersebut tidak akan terus menyebar dari orang ke orang bila tidak dapat menarik reaksi dari orang lain.
Selama ide tersebut dapat dipercaya dan mampu mendorong orang untuk bereaksi dan bertindak, ide tersebut dapat terus menyebar hingga mengubah cukup banyak orang sekaligus mempengaruhi orang-orang yang awalnya tahan terhadap pengaruh dari ide tersebut.
Viral marketing dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan popularitas dan penjualan bisnis online Anda dengan melakukan hal di antaranya adalah:
- Tag teman di postingan media sosial yang mengandung brand/produk Anda.
- Aktif mempublikasikan postingan mengenai brand/produk dalam bentuk yang unik di media sosial.
- Bekerja sama dengan influencer/publisher untuk membantu pemasaran produk/brand Anda.
- Membuat meme yang lucu terkait brand/produk Anda.
- Polarisasi dan dorong orang-orang untuk membagikan opini yang berbeda-beda terhadap brand/produk Anda.
- Menggunakan strategi mulut ke mulut secara offline mengenai brand/produk Anda.
Sehingga dari sini kita dapat memahami bahwa bagaimana internet memiliki kekuatan untuk membuat sesuatu menjadi viral dan bagaimana bisnis online Anda dapat mengeksplor viral marketing untuk mencakup lebih banyak orang. Alur kerja viral marketing :
- Seseorang mendapatkan ide/gagasan.
- Gagasan tersebut menimbulkan reaksi pada orang tersebut (ini kuncinya).
- Seseorang (rela atau enggan) membantu menyebarkan ide tersebut.
- Lebih banyak orang mendapatkan ide tersebut.
- Setiap orang baru berpotensi untuk bereaksi terhadap ide tersebut dan membantu menyebarkannya ke yang lain.
- Prosesnya berulang dengan sendirinya, begitu seterusnya hingga menjadi viral.
Mudah untuk melihat bagaimana pertumbuhan ini dapat terjadi secara eksponensial dan menyebar layaknya sebuah virus namun ide tersebut tidak akan terus menyebar dari orang ke orang bila tidak dapat menarik reaksi dari orang lain.
Sama halnya seperti tren, di mana orang-orang yang menganggapnya biasa saja di awal, akan terpengaruh juga untuk menggunakannya bila orang-orang di sekitarnya sudah mulai mengadopsinya dalam kehidupan sehari-hari. *
