Keterangan foto istimewa.

SURABAYA | duta.co – Ironis. Sampai Sabtu (19/5/32018) masih viral video pro Israel. Video itu berisi aksi pengibaran bendera Israel yang diduga dilakukan dalam acara Kebaktian Budaya Bangsa ke-12 di Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja Jayapura, dan kini menuai banyak kecaman.

Video yang tersebar pertama, berdurasi 1.41 menit memperlihatkan sejumlah warga Papua dengan berpakaian rapi mengelu-elukan nama Israel yang diduga juga dicampur dengan bahasa Papua dengan diiringi musik khas Indonesia timur bertempo cepat, CNN melaporkan pada Jumat (18/5/2018).

Kecaman terhadap video singkat yang sudah dibenarkan oleh Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar itu pun datang dari berbagai kalangan. Beberapa di antara mereka mengkritik sikap diamnya pemerintah dan aparat hukum karena membiarkan konvoi pro-Israel itu terjadi.

Kecaman juga datang dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Dia mengkritik warga Papua yang membela negara Israel yang jelas-jelas menurutnya adalah negara teroris.

“Polisi kita sedang jadi target teroris, mestinya laku kibarkn bendera teroris israel harusnya tak dibiarkan,” kicau politikus PKS itu lewat akun @hnurwahid, Kamis (17/5/2018).

Kritik soal ketidakadilan hukum di Indonesia pun mengemuka. Beberapa warganet menuding jika pemerintah dan aparat akan bereaksi keras jika konvoi yang digelar menggunakan bendera bertulis kalimat Tauhid dan menuding telah mengancam prinsip Pancasila. Dalam poin itu, warganet mempertanyakan diamnya kelompok yang selama ini mengklaim berada di garis depan membela NKRI. (cnn,isp)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry