LAMONGAN |duta.co – Kabupaten Lamongan terus mengembangkan destinasi wisata baru. Sukses dengan Wisata Bahari Lamongan (WBL), Goa Maharani yang kini menjadi pilihan tempat berwisata bagi amsyarakat Lamongan, Jatim dan Indonesia, kini ada satu lagi destinasi wisata baru yakni WEGO (Wisata Eukasi Gondang Outbond).
Tidak jauh berbeda dengan WBL, dengan kemasan wisata plus edukasi, WEGO mengklaim sebagai destinasi wisata dengan klasifikasi kawasan rekreasi edukasi . Objek wisata baru WEGO sangat memanjakan masyarakat Lamongan.
Pendiri WEGO, Suhandoyo mengatakan konsep awal kawasan wisata yang terletak di Desa Deket Agung Kecamatan Sugio sebagai pusat rekreasi lingkungan hidup, atau kawasan Eko wisata. “Konsep awal untuk pengetahuan hutan tropis dengan berbagai jenis pohonnya, sudah ada 300 jenis pohon taman unggas juga ada, ” ungkap pemilik sekaligus.
Namun untuk lebih memanjakan pengunjung, jelas Suhandoyo, beliau mengembangkannya dengan membangun sejumlah arena permainan yang menantang andrenaline. “Flying fox, kereta gantung dan mainan anak-anak, ada lapangan olah raga, panjat tebing, dan lainnya, ” beber pria yang juga anggota DPRD provinsi Jawa timur dari fraksi PDI perjuangan ini.
Lebih lanjut Suhandoyo menjelaskan, di sisi barat yang berbatasan dengan waduk Gondang, menjadi area perkemahan, Outbound, dengan lokasi perkemahan bisa menampung lima ribu orang, ada kolam renang bergaya Eropa yang bisa buat resepsi pernikahan, ” jelasnya.
Tak cukup sampai di situ, di lahan seluas 23 ini juga ada lokasi untuk memanjakan muda-mudi yang sedang kasmaran, ” kita juga ada wahana jembatan cinta untuk menuju pulau cinta yang berbentuk love, juga ada rumah pohon, “tuturnya.
Suhandoyo menambahkan, yang menjadi daya tarik utama di WEGO yakni adanya pesawat dalam satu maskapai yang sudah tak terpakai dan di Pampang di depan pintu masuk lokasi wisata.
” Pesawatnya ini kita namai WEGO air, di dalamnya komplit, ada AC, dan kursinya, kita buat seperti nyata, bisa bergerak kita gerakan dengan hidrolik, seperti simulasi berada di dalam pesawat, ” urainya.
Ia menuturkan, pesawat WEGO air ini bisa menjadi simulasi manasik haji bagi anak-anak, sehingga seolah-olah benar-benar menjalankan ibadah haji ke tanah suci. “Ada wisata religi manasik haji bagaimana shalat di pesawat, ada sofa marwah, dan rumah-rumah pemondokannya, “ucapnya.
Suhandoyo menjelaskan, di WEGO sekarang sudah mempekerjakan 200 orang lebih karyawan dan berjajar aneka makanan khas Lamongan, mulai dari soto hingga Sego boranan.
” Semenjak WEGO di buka mulai 10 November 2016 kemarin, alhamdulilah pengunjungnya setiap hari mengalami kenaikan, apalagi di hari libur, ” pungkasnya. (ard/imm)
