
KOTA KEDIRI | duta.co – Malam puncak Festival Omah Sawah berlangsung meriah dengan menghadirkan beragam pertunjukan seni budaya dan hiburan, Minggu (24/8/2025). Ribuan warga Kota Kediri memadati Omah Sawah, Kelurahan Burengan, untuk menikmati kemeriahan festival yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Acara juga semakin istimewa dengan kehadiran Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati yang hadir langsung menyapa masyarakat. Sejak awal acara, penonton disuguhi beragam hiburan mulai dari tari tradisional, penampilan pecut, musik, hingga penampilan bintang tamu Arlida Putri yang menjadi puncak hiburan malam ini.
Saat sambutan, Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali ini menyampaikan rasa bahagianya bisa merayakan kemerdekaan bersama masyarakat.
“Tentunya pada malam hari ini saya sungguh bahagia. Perlu kita ingat bahwa tiap bulan Agustus, kita selalu diajak untuk mengenang sejarah panjang bangsa Indonesia. Para pahlawan telah berjuang demi kemerdekaan dengan segala keterbatasan, penuh tekanan, tetapi tidak pernah menyerah. Nilai inilah yang patut kita contoh dan teladani,” tutur Mbak Wali.
Lebih lanjut, Wali Kota termuda di Indonesia ini juga menegaskan bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang. Karena itu, ingin mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi positif, berkarya, berinovasi, dan berkreasi demi kemajuan bangsa, khususnya Kota Kediri.
Festival Omah Sawah sendiri telah dimulai sejak hari Minggu 17 Agustus yaitu pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI. Selanjutnya Senin tanggal 18 Agustus dimeriahkan dengan lomba untuk ibu-ibu dan anak-anak serta lomba mancing. Setelah itu hari Jumat, Sabtu dan Minggu tanggal 22-24 Agustus dilanjutkan dengan beragam kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Mulai dari Fun Race Vespa, Lomba Layang-layang, Tarik Tambang, Tangkap Bebek, Tangkap Belut, Balap Perahu Mini, Kontes Miniatur Perahu Hias, Tangkap Belut, Joget Kreasi, Lomba Mancing, Panjat Pinang, Sambitan Layangan, hingga Lomba Tari Kesenian Jaranan. Termasuk Pentas Seni Disabilitas. Tak ketinggalan, bazar UMKM turut meramaikan festival ini.
“Selama tiga hari, berbagai lomba digelar bukan hanya untuk hiburan, melainkan juga sebagai sarana memperkuat rasa kebersamaan, kekeluargaan, persatuan, dan gotong royong. Harapannya, nilai-nilai ini bisa terus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Mbak Wali.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Kediri juga menyampaikan apresiasi kepada segenap panitia serta PT Gudang Garam Tbk yang telah mendukung penyelenggaraan festival. “Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di tahun ini, tetapi bisa terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan begitu, selalu ada semangat baru untuk berinovasi dan berkarya di Kota Kediri tercinta,” pungkasnya.
Di malam puncak Festival Omah Sawah ini, Wali Kota Kediri juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya. (bud)