KEDIRI| duta.co -Kehadiran sosok Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan, Ir. Mindo Sianipar, Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan berada di Kantor KPU Kota Kediri, Rabu (10./1) sempat menjadi teka – teki.
Kabar tersiar, pengurus DPC PDIP Kota Kediri akan di-nonaktifkan karena dianggap mbalelo atau melawan perintah Ketua Umum atas dikeluarkan surat rekom kepada pasangan dr. Samsul Ashar dan Teguh Junaidi.
Kehadiran sejumlah pengurus DPC PDIP Kota Kediri, menyatakan sebagai partai pengusung pasangan Petahana Abdullah Abu Bakar dan Hj. Lilik Muhibbah, rupanya mengundang pertanyaan sejumlah pihak. Seperti disampaikan Ketua DPD PAN Kota Kediri, H. Abdul Baqi Bafaqih, bahwa dirinya didatangi sejumlah pengurus DPC PDIP untuk meminta data pasangan Petahana.
Terkait dukungan PDIP yang tiba – tiba berubah ke pasangan Petahana, Ketua DPD PAN Kota Kediri, H. Abdul Baqi Bafaqih menjelaskan, saat dirinya didatangi utusan partai, Soedjoko Adi. Dari pembicaraan tersebut, kemudian pihak PDIP meminta copy KTP Mas Abu dan Ning Lik.
“Akhirnya, setelah saya ketemu Soedjoko Adi kemudian sepakat sama – sama memberikan dukungan. Kemudian Ketua DPC PDIP menghubungi saya dan kami sepakat berangkat bersama berboncengan naik motor,” jelas Abah Baqi sapaan akrab Ketua DPD PAN Kota Kediri dihadapan wartawan.
Ditambahkan Abah Baqi, bahwa dukungan PDIP ini seperti halnya Partai Demokrat dan PKS, tidak bentuk tertulis namun berupa dukungan langsung oleh pengurus daerah.
Kemudian disusul kabar, bahwa DPP PDIP marah dan akan menon-aktifkan pengurus DPC PDIP dianggap tidak mampu mengamankan dan menjalankan rekom telah dikeluarkan. Menyikapi hal ini, Ketua DPC PDIP, H. Agus Sunoto menyatakan bahwa dirinya siap mengawal pendaftaran pasangan Pak Dokter dan Junaidi mendaftar ke KPU.
“Isu tersebut tidak benar, bahwa saya telah hadir dan membubuhkan tanda tangan. Mohon jangan salah paham atas permasalahan ini,” jelasnya dihadapan puluhan massa berkumpul di depan rumahnya pada Rabu malam.
Ditengah massa berkumpul di rumah Ketua DPC PDIP berada di Kelurahan Semampir Gg. I nomor 39 Kecamatan Kota Kediri, kemudian muncul Wakil Ketua DPP PDIP didampingi mantan Ketua DPRD Kota Kediri, Bambang Harianto akrab disapa Bang Bahar.
“Tadi rombongan DPP mampir ke rumah, kemudian kami bersama – sama ingin mengamankan surat rekomendasi telah dikeluarkan DPP,” jelas Bang Bahar.
Sementara Mindo Sianipar dikonfirmasi usai pertemuan di rumah Ketua DPC PDIP menyatakan bahwa dirinya diperintah untuk memastikan keberadaan rekom telah dikeluarkan Ketua Umum.
“Kami datang untuk melihat langsung DPC PDIP mengawal rekom telah dikeluarkan untuk mendaftar di KPU,” jelasnya.
Apakah kehadirannya terkait menyampaikan surat non-aktifkan pengurus DPC PDIP Kota Kediri, mantan anggota DPR RI Komisi V dari Dapil 8 ini memohon waktu untuk menyelesaikan pendaftaran tahapan Pilkada Serentak.
“Nanti saja kami jelaskan, saya menyelesaikan dulu urusan tahapan pendaftaran. Karena secara aturan, saat mendaftar harus didampingi pengurus partai,” terangnya. (nng)
