Kebersamaan Mbak Puti dalam kegiatan Ngabuburit budaya bersama ribuan rampak barong di Trenggalek. (DUTA.CO/MILA)

TRENGGALEK | duta.co — Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno saksikan langsung penerimaan penghargaan rekor MURI atas terselenggaranya kegiatan Ngabuburit Budaya bersama ribuan penari rampak barong di stadion Minak Sopal Trenggalek. Pemecahan Rekor MURI oleh 2.797 rampak barong ini, membuat pasangan calon gubernur Jatim Gus Ipul, bangga dan kagum.

Tak lupa, Mbak Puti, sapaan akrabnya, mengucapkan selamat kepada Taruna Merah Putih yang telah memprakarsai kegiatan ini.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Ngabuburit budaya ini. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada Taruna Merah Putih Jawa Timur karena telah sukses menggelar kegiatan yang sekaligus mampu memecahkan rekor MURI dari yang sebelumnya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (01/6/2018).

Ia mengatakan jika kegiatan ini juga merupakan potensi budaya Indonesia yang bisa menjadi potensi wisata di Jawa Timur. Kepedulian dan kecintaan terhadap kesenian dan kebudayaan tradisional ini diakui cucu sang proklamator Soekarno ini, dengan menyaksikan langsung penampilan ribuan tari rampak barong di Kabupaten Trenggalek.

Selain penari barong yang ada di Kabupaten Trenggalek, dalam kegiatan ini juga turut diikuti oleh pembarong dari beberapa daerah di Jawa Timur.

“Saya sangat mengapresiasi atas prestasi dari para penggiat kesenian tradisional tari Rampak Barong ini. Terlebih, mampu memecahkan rekor MURI yang tak hanya di Indonesia melainkan di dunia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Puti mengungkapkan bahwa Indonesia besar dan ada, tidak terlepas dari sebuah peradaban dan kebudayaan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kata dia, kebesaran bangsa Indonesia dapat dilihat dan dijadikan teladan demi tercipta bangsa yang besar dan bermartabat.

Puti berharap kepada masyarakat khususnya para penggiat kesenian tari Rampak Barong untuk turut melestarikan dan menjaga kesenian asli ini.

“Saya berharap masyarakat bisa tetap melestarikan dan menjaga kesenian asli Indonesia. Karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Puti.

Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Kelahiran Pancasila ini juga cukup menyita perhatian khususnya pecinta kesenian budaya.

Seperti yang disebutkan di dalam Pancasila, bahwa masyarakat wajib menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

Pemecahan Rekor MURI penari rampak barong oleh 2.797 ini diketahui mampu mengalahkan rekor MURI sebelumnya yang diraih oleh Kabupaten Kediri dengan jumlah 2.000 penari Rampak Barong. Penyerahan rekor MURI diberikan oleh Perwakilan dari MURI yakni Sri Widayati kepada Ketua DPD Taruna Merah Putih, Mochammad Nur Arifin. (mil)Â