SURABAYA | duta.co – Forkopimda Jatim terus menyasar seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) untuk dijadikan sasaran pelaksanaan vaksinasi.
Bukan tanpa sebab, vaksinasi yang dilakukan di seluruh Lembaga Pendidikan yang ada di Jawa Timur itu, sebagai upaya persiapan belajar mengajar tatap muka.

Seperti serbuan vaksinasi yang digelar Kodam V/Brawijaya di Ponpes AL-Fattah di Desa Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (16/9/2021) siang.

“Ini adalah salah satu program dari TNI di masa pandemi, khususnya Kodam Brawijaya yang telah melaksanakan vaksinasi massal pada seluruh Ponpes yang ada di Jawa Timur,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Dia mengungkapkan, jika vaksinasi yang digelar di Ponpes itu sudah memasuki hari ketiga. Setidaknya, sebanyak 6.000 lebih Santri yang sudah di vaksin oleh Kodam. “Saat ini tidak ada yang terkonfirmasi positif. Tapi paling tidak, ini bisa menjadi banteng,” jelasnya.

Diungkapkan Pangdam, saat ini Pemerintah telah mendeteksi adanya varian MU, salah satu varian pandemi yang saat ini mulai menyerang di berbagai negara.

Tapi, Pangdam mengimbau seluruh pihak untuk tak panik menghadapi adanya serangan pandemi jenis baru itu.

“Mudah-mudahan tidak masuk ke Indonesia. Seandainya masuk pun, para Santri di Temboro ini sudah bisa menghadapi,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pelaksanaan vaksinasi kali ini digencarkan Kodam V/Brawijaya. Selain di Ponpes AL-Fattah, pelaksanaan vaksinasi itu juga digelar di GOR Ki Mageti, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Untuk sasarannya, adalah para Lansia. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry