
KEDIRI| duta.co -Setelah pencarian sehari semalam oleh tim Operasi SAR gabungan Basarnas Pos SAR Trenggalek, BPBD Kabupaten Kediri, RAPI, TNI dan Polri serta relawan peduli bencana dibantu masyarakat setempat membuahkan hasil.
Jumat (9/2) pukul 11.10 wib, jenazah Noval Mirza Ardani (2,5), putra pasangan Agung (36) dan Susiana (36) warga Dusun Dukuh Desa Ngadirejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ditemukan tidak bernyawa.
Dijelaskan plt. Kalaks BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha setelah mendapat laporan, segera mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan musibah kecelakaan air ini.
“Setelah kita lakukan asessment, kemudian kita lanjutkan pencarian,” jelas Randy Agatha.
Pihaknya, terang Randy, kemudian meminta bantuan Basarnas selang beberapa jam evakuasi santri ditemukan di Bendungan Waruturi Gampengrejo. Setelah dilakukan penyisiran, Jenazah anak bungsu dari tiga bersaudara ditemukan di sungai sekitar Jembatan Desa Slumbung, berjarak 6km dari lokasi kejadian.
“Kemudian petugas langsung melakukan evakuasi sampai jam 11.45 dan korban kita bawa ke Puskesmas Wonorejo,” ungkapnya.
Dengan disaksikan oleh pihak keluarga, korban kemudian diotopsi. “Berdasarkan keterangan dokter, korban memang murni kecelakaan dan tidak ada unsur penganiayaan,” terang Randy. Dikabarkan sebelumnya, bocah kecil ini hilang saat bermain dengan kedua kakak kandungnya di depan rumah. Saat itu air got sedang meluap, dan korban terjebur lalu terseret. (ian/nng)