PAPARAN : Founder MaxWin Organization sekaligus CEO BeliBisnis.com memaparkan sharing ekonomi berinovasi menawarkan program properti bebas bunga dan uang muka. (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co – Tidak ada yang menduga bakal ada pandemi Covid-19 sebelumnya. Dimana akibat pandemi  Covid-19 merontokkan semua sektor ekonomi di dunia dan mengubah pola masyarakat dengan kebiasaan baru sebagai adaptasi menuju masa depan.

Tidak terkcuali sektor properti yang selama ini dengan mudahnya mendapatkan pinjaman perbankan untuk pengembangan usaha dan membiayai proyek perumahan yang dibangun. Dengan minimnya penjualan sejak awal tahun 2020 dampak Covid-19 membuat para developer (pengembang) properti kesulitan dalam memperoleh pinjaman usaha dari bank dan KPR bagi calon konsumen.

Banyak pengembang kesulitan mendapatkan pinjaman usaha, proyek pembangunan macet. Dampaknya banyak pengembang yang terancam gulung tikar karena tiadanya modal mengembangkan usaha. Untuk sekedar bertahan saja sulit karena likuiditas yang minus.

Menyadari kondisi yang terjadi saat ini, perlu terobosan besar layaknya Go Jek, Tokopedia dan startup lain di Indonesia yang dilirik investor asing karena konsepnya yang berbeda melihat jauh di masa depan. MaxWin Organization dan PT Broker Bisnis Internasional (BBI) berinovasi menawarkan program properti bebas bunga dan down payment (uang muka).

Founder MaxWin Organization sekaligus CEO BeliBisnis.com, Maxwin mengajak pengembang bergabung dengan konsep program properti bebas bunga dan uang muka sehingga makin banyak masyarakat yang bisa membeli properti karena terjangkau dengan skema yang ringan.

 “Pengembang yang mengalami kesulitan mendapatkan pendanaan dari bank, program properti ini bisa menjadi solusinya. Konsep BBI menjalankan bisnisnya mengusung konsep sharing economy dan sharing profit. BBI menjadi mitra dan membantu pengembang dengan menyuntik modal sesuai kebutuhan proyek yang dikembangkan. Soal sharing kepemlikan saham flekible bergantung kebutuhan. Mulai 70%-30%, 60%-40% bergantung kebutuhan modal,” ujar Maxwin.

Maxwin menambahkan “Melalui program revolusioner ini, pengembang bisa menjalankan usahanya dengan pendanaan dari BBI. Dari program ini juga diharapkan bisa membantu masyarakat memiliki rumah tanpa harus berhutang, tanpa bunga dan tanpa DP dengan membeli rumah dari pengembang tersebut. Ada dana Rp 26 triliun dari investor Singapura dengan target sampai akhir tahun ini bisa bekerjasama dengan 1000 pengembang di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Diakui Maxwin dengan konsep membangun Indonenesia bebas riba yang menjadi slogannya selama ini tidak mudah. Perlu sosialisasi berkelanjutan dan menjelaskan konsep ini kepada pengembang swasta ataupun pemerintah.

“Banyak yang tertarik, dari 66 sosialisasi kepada pemerintahan daerah, enam tertarik dan siap mengaplikasikan. Namun semua terbentur regulasi akhirnya kita lebh focus ke pihak swasta,” jelas Maxwin.

Maxwin menjelaskan dengan konsep sharing economy dengan pengembang, sangat menguntungkan konsumen property. Diantaranya cicilan 1 persen dari harga rumah selama 100 bulan, tanpa KPR, tanpa bunga dan tanpa DP.

”Program properti ini baru kami luncurkan 30 Juli 2020. Kami ingin, merevolusi dunia properti dengan sosial bisnis yang akan menjadi standar developer properti masa depan. Setiap satu rumah komersil yang dibangun, kami hibahkan 1 rumah tipe 36 kepada fakir miskin lewat yayasan,”ujarnya.

Program properti ini, kata Maxwin, membidik seluruh developer properti di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan, ada dua developer properti konvensional di Papua, masuk tahap take over BBI. Di Jawa Timur, kata Maxwin, ada sekitar 20 hingga 300 developer properti yang masih dalam tahap proses.

 “Kami punya konsep sewa hibah 100 bulan dimana tidak pakai KPR. Kami danai sendiri, tanpa DP, tanpa bunga, cicilan 1 persen perbulan. Kami optimistic, dengan program ini akan membuat konsumen beralih ke kami,” tegasnya.

Untuk tipe rumah dari developer yang di-take over, Maxwin menambahkan, beragam tipe. “Yang jelas, kami ingin seluruh masyarakat Indonesia terpenuhi kebutuhan punya rumah dengan cara revolusioner, tanpa KPR dan tanpa DP,” pungkasnya. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry