KEDIRI | duta.co -Kabar gembira didapat dari hasil Turnamen Catur Cepat G-25 Tingkat Nasional Tahun 2018 yang diselenggarakan tanggal 14 – 15 Agustus 2018 di Graha Barunawati Convex, Surabaya dengan memperebutkan total hadiah Rp 70,5 juta, digelar PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.
Master cilik, AS Syahsyah Sakish Thirof kembali mengoleksi medali penghargaan karena mampu menyabet juara III Tingkat Junior.
Dijelaskan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi ) Kota Kediri, Syamsul Bahri, bahwa lawan terberat yang dihadapi adalah juara tingkat nasional dan tingkat ASEAN. Karena faktor jam terbang menjadikannya harus remis dua kali.
Diikuti 384 peserta dari 10 provinsi di Indonesia dan satu peserta dari Philipina, dalam kelas Junior SD diikuti 48 peserta, tentunya suatu kebanggaan bagi Thirof, siswa kelas 2 SD Islam Al Huda ini, mampu bermain apik dalam 7 babak dan hanya 2 kali menelan remis.
“Dia remis karena lawan yang dihadapi Juara Nasional dan Juara ASEAN, sebenarnya bisa saja menang namun karena lawannya ngajak remis, akhirnya dituruti,” jelas Syamsul Bahri, tidak lain merupakan ayah Thirof yang selalu memberikan motivasi.
Meski hanya Juara III, namun tidak memupuskan semangat untuk bertanding saat Kejurnas Catur digelar PB percasi di Nangroe Aceh Darusssalam pada 10 – 16 Oktober nanti.
“Nanti untuk laga pemanasan, sudah kami jadwalkan untuk ikut Turnamen KLA Terbuka bertempat di Alun – Alun Kota Kediri,” jelas Syamsul Bahri, yang sehari – hari menjabat Kalaks BPBD Kota Kediri.
Sesuai jadwal, Percasi Kota Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri dalam rangka HUT Kota Kediri akan menggelar turnamen catur terbuka untuk umum. Sesuai amanat dari Wali Kota Kediri, Percasi Kota Kediri kini gencar menggelar sejumlah pertandingan demi mendapatkan generasi muda yang memiliki kemampuan bertarung handal di bidak catur. (nng)
